Pasuruan, reportasenews.com – Ratusan warga dari beberapa desa, di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mendatangi PT Cargil, perusahaan pakan ternak yang berada di lingkungan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Jumat (26/5). Mereka yang menggelar aksinya dengan membawa spanduk dan poster yang bernada protes terhadap perusahaan itu.
Warga datang dengan menaiki puluhan sepeda motor itu, menagih janji pihak perusahaan yang akan mempekerjakan beberapa warga sekitar. Warga mengaku kecewa lantaran yang dipekerjakan warga dari daerah lain. Spanduk dan poster bertuliskan tuntutan itu, dipajang di sepanjang pagar pabrik. Hal itu dilakukan agar pihak managemen tak lupa akan janjinya saat mendirikan pabrik atas persetujuan warga.
Mereka mengaku kecewa, sebab lapangan pekerjaan itu tak kunjung dinikmati oleh warga. “Kami datang hanya menagih janji perusahaan. Sesuai dari janji perusahaan, dari warga sekitar diberikan lapangan pekerjaan. Tapi yang dipekerjakan warga dari daerah lain. Padahal dulu janjinya saat pabrik akan berdiri, mengutamakan warga sekitar ” kata Imron, korlap aksi saat di lokasi.
Warga langsung menuju di ruang tunggu. Di tempat ini, warga sempat bentrok dengan pihak petugas Polres yang berjaga di ruangan tunggu, karena sebagian warga mencoba masuk ke ruangan lain untuk bertemu dengan pihak managemen perusahaan yang enggan menemui mereka.
Beruntung situasi bisa terkendali setelah beberapa perwakilan dijanjikan bisa bertemu dengan managemen.
Aksi nyaris baku hantam dengan petugas dari Polres kembali terjadi, karena situasi sudah memanas dan tak ada kejelasan pada saat akan diadakan pertemuan dengan perwakilan perusahaan.
Keluarnya kata-kata kasar membuat warga emosi dan tak terkendali. Tentu saja tak ada hasil kesepakatan. Namun warga mengancam akan menggelar aksi lebih besar lagi dengan menutup akses jalan jika tuntutan mereka tak dikabulkan. (abd)