Menu

Mode Gelap

Hukum · 19 Okt 2017 21:16 WIB ·

Rekontruksi Pembunuhan Satu Keluarga Diwarnai Isak Tangis Warga


					Polresta Tangerang melakukan rekontruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Lukman terhadap Istri dan kedua anaknya. (foto :sly) Perbesar

Polresta Tangerang melakukan rekontruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Lukman terhadap Istri dan kedua anaknya. (foto :sly)

Tangerang,reportasenews.com –  Terdengar suara tangisan dan sumpah serapah warga saat tersangka pembunuhan terhadap istri dan dua anaknya turun dari mobil polisi. Warga yang kesal dan tidak menyangka juga menyoraki Lukman.

“Dasar biadab, nggak punya hati, nggak nyangka orangnya diam dan ramah ternyata hatinya iblis,” teriak warga Perumahan Sienna, Panongan, Kabupaten Tangerang.saat menyaksikan jalannya rekontruksi.

Dalam rekontruksi yang dilaksnakan hari ini, Kamis (19/10) sedikitnya ada 21 adegan yang dilakukan Lukman. Dalam adegan ke 3 sampai 19 terlihat dengan jelas bagaimana Lukman menghabisi istri dan kedua anaknya.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Win Setiawan mengatakan tersangka Lukman sudah menjalani rekontruksi. “Rekontruksi dilaksanakan hari ini, jadi semua berkas sudah diselesaikan. Ada 21 adegan yang diperagakan oleh Lukman, dan pada adegan ke 3 sampai 19 terlihat bagaimana Lukman mengeksekusi keluarganya,” katanya.

Tidak hanya itu, saat dilakukan rekontruksi, Lukman tidak henti-hentinya menangis. Bahkan sempat terlihat Lukman terduduk sambil menutup wajahnya. “Terlihat pada adegan ke 9 saat keluar kamar, memang Lukman menangis dan terduduk. Makannya kami sempat beristirahat sebentar dan melanjutkan rekontruksi kembali,” jelas Win Setiawan.

Sementara itu Nurmainah, salah satu warga terlihat terus menangis saat menyaksikan jalannya rekontruksi. Bahkan selesai rekontruksi dia langsung berteriak. dan mencaci dengan kata kata yang kasar. “Lukman, kamu manusia iblis, kamu tega bunuh anak istri kamu. Mudah-mudahan kamu dihukum mati,” teriaknya.

Seperti diketahui Lukman (40), tega menghabisi nyawa istri Ana Robiah (36) dan kedua anaknya, Siva (9) dan Karisa (3) yang tewas dengan luka tusukan senjata tajam di rumahnya Perumahan Siena 1 Blok M 10/21, Kampung Cipari, Rt 03/06, Panongan Kabupaten Tangerang, Jumat, 13 Oktober 2017 lalu. (Sly)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

Trending di Ekonomi