JAKARTA, REPORTASE – Demi membela keyakinannya sebagai umat Islam, Agus Suryanto, bersama 11 rekan sekerjanya rela meninggalkan tugas untuk ikut bergabung dengan ribuan umat muslim yang akan menggelar aksi unjukrasa besar-besaran di depan Istana Presiden.
Pria berusia 34 tahun yang sehari-hari bekerja di perusahaan properti ini, memilih untuk ikut turun berunjukrasa mengecam tindakan Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahyapurnama alias Ahok yang dianggap telah menodai agama Islam.
“Tadi saya bersama beberapa teman kantor minta izin untuk ikutan demo. Gak taunya semua karyawan termasuk bos saya malah ikutan demo juga,” ujar Agus saat ditemui di Stasiun Pasar Minggu, Kamis (4/11).
Pria warga Condet, Jakarta Timur ini mengaku, ia memutuskan meninggalkan pekerjaannya hari ini lantaran kecewa pada Presiden Jokowi yang terjesab masa bodo menyikapi perikaku Ahok yang dinilainya telah menghina kaum muslim.
“Masa seorang presiden sikapnya cuma begitu doang. Kayak masa bodo gitu, pada hal Ahok sudah membuat situasi jadi runyam kayak gini. Harusnya Jokowi bersikap tegas dong. Keliatan banget kalau dia (Presiden) ngelindungin Ahok,” tandas Agus.
Agus nenambahkan, ia bersama 11 teman sekantornya memilih untuk ikut berunjukrasa ke Istana, merupakan kesadarannya sendiri.
“Walaupun katanya ada demo bayaran, tapi kami murni karena kesadaran hati kami sendiri untuk ikut demo. Kami gak terima Islam dianiaya sama Ahok,” pungkas Agus Suryanto. (Tjg)