Probolinggo, reportasenews.com – Pasca perayaan ritual Yadnya Kasada, di Gunung Bromo, di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, ribuan wisatawan domestik maupun lokal menyisakan sampah berserakan di sekitar Bromo.
Aktivitas memberihkan sampah yang didominasi sampaj plastik dan botol minuman itu, sebanyak 150 orang relawan dari Bromo Lover, melakukan bersih-bersih sampah, Selasa (11/7/). Mereka membersihkan sampah yang berserakan di sekitar lautan pasir, kawah Bromo, dan di titik lainnya yang disinggahi wisatawan disekitar Bromo.
Teguh Wibowo, ketua relawan Bromo Lovers Probolinggo, mengatakan dari 150 orang relawan yang beraktivitas membersihkan sampah di sekitar Bromo. Dan itu disebar di 4 titik, yaitu di kawah, kaldera dan tempat lainnya disekitar Bromo.
Teguh menjelaskan, sampah yang berserakan di dominasi sampah plastik dan botol minuman yang berasal dari bungkus makan irngan dan botol air meneral atau minuman bersoda, yang dibeli dari warung disekitar Bromo.
“Sampah yang terkumpul sementara ada 4 pic up dan 1 truk kecil. Pengerjaan bersih-bersih ini ini dimasksimalkan hari ini hingga selesai. Kami berharap para wisatawan selalu sadar akan kebersihan, kita harus menjaga kebersihan bersama, karena kebersihan itu edukasi kita dan lingkungan,”ujarnya.
Sementara Yulius Christian, Camat Sukapura, Kabupaten Probolinggo, mengatakan diharapkan wisatawan tidak sembarangan membuang sampah di sekitar wisata Bromo. Yulius, juga meminta agar para pedagang kaki lima dan warung permanen di Bromo menyediakan tempat sampah di masing-masing tempat ia berjualan.
“Kebersihan harus kita sadari bersama, agar obyek wisata Gunung Bromo maupun tempat wisata lainnya, tetap terjaga kebersihannya, karena itu untuk kepentinga kita bersama, selain itu kita juga patut menjaga lingkungan agar panorama alam tetap indah, mohon kesadarannya,”tutup Yulius, ketika di lokasi Gunung Bromo.(dic)