Jakarta, Reportasenews – Mengenang perjuangan berat melawan Pandemi Covid-19, ratusan relawan medis non medis gabungan TNI, Polri dan sipil Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran menggelar reuni dan halal bihalal 5 tahun pasca pandemi di Komplek Marinir Cilandak, Minggu (20/4/2025).
Pandemi Covid-19 yang dimulai tahun 2020 dan berakhir tahun 2023 menjadi bencana terbesar dalam sejarah manusia. Dunia sempat lumpuh total demi mencegah yang dapat memusnahkan umat manusia mengingat virus ini begitu mudah menular.
Situasi begitu mencekam, serangan virus tiba-tiba dan masyarakat belum siap menghadapinya. Miing, salah satu personil Bagito Grup menceritakan kengeriannya saat ia dan istrinya 16 hari di rawat di RSDC Wisma Atlet.
“Situasi Pandemi covid 19 memang sangat mencekam , masyarakat dan pemerintah menghadapi kegagapan mitigasi dalam menghadapi pandemi yang bisa menghancurkan mental”, kenang Miing saat menghadiri acara reuni.
Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua relawan yang dikomandoi Komandan Cobra, Kolonel M. Arifin yang rela mewakafkan hidup mereka demi kemanusiaan.
“Alhadulilah dan terima kasih kepada pemerintah serta para relawan nakes non nakes gabungan TNI, Polri dan sipil yang begitu luar biasa mewakafkap hidupnya demi membantu sesama kala pandemi terjadi”, lanjut Miing haru.
Kolonel M. Arifin sebagai penggagas acara mengatakan para nakes adalah aset bangsa karena memiliki pengalaman nyata dalam perjuangan menumbangkan pandemi yang sempat melumpuhkan negeri.
“Penggalangan Relawan covid 19 ini harus terus kita manage karena mereka adalah orang-orang yang sangat militan yang selalu siap untuk bergabung kembali dalam waktu dan situasi apapun demi bela negara. Dalam situasi bencana alam sekala besar yang tentu tidak kita kehandaki namun tidak bisa kita hindari, mereka relawan ini akan siap karena sudah terdoktrin dalam pengalamannya menumbangkan covid 19.”, tegas Komandan Cobra yang kini menjabat Kepala Rumah Sakit Marinir Cilandak.
Sebagai simbol kesiapsiagaan para relawan untuk berjuang membentengi negeri dari pandemi atau bencana lainnya, mereka menaiki tank dan panser mengelilingi area Komplek Marinir Cilandak sambil menerikan kenangan yel-yel Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang.(dik)