Jember,reportasenews.com – Lambannya Pemerintah dalam perbaikan jalan mengundang keprihatinan masyarakat. Rusaknya badan jalan mengundang kasus kecelakaan yang sering terjadi. Kondisi ini membuat warga kian kesal dan memilih menutup lubang di jalananan dengan cara swadaya , Jumat(14/4).
Posko korban jalan berlubang di depan Kantor DPRD Jember misalnya, menggalang bantuan masyarakat untuk menutup lubang jalan. Inisiasi ini dilakukan relawan yang prihatin sikap pemerintah daerah di Jember yang lamban dalam merespon jalan rusak.
Yang menarik aksi relawan saat menutup lubang jalan di depan DPRD Kabupaten Jember, yang merupakan tempat wakil rakyat berkantor.
Koordinator posko korban jalan berlubang, Kustiono Musri, menjelaskan, bantuan masyarakat itu merupakan bentuk keprihatinan masyarakat Jember banyaknya jalan berlubang di setiap sudut kota hingga pelosok Desa yang menyebabkan kecelakaan.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian warga Jember atas banyaknya jalan rusak yang selalu mengundang kecelakaan. Kita ingin berpartisipasi memperbaiki jalan rusak,” kata Kustiono Musri.
Kustiono tidak menampik kelambaman pemerintah dalam menangani perbaikan jalan yang berdampak kerugian terhadap masyarakat.
“Kita tidak akan dijalanan begini kalau pemerintahnya beres dalam merespon keluhan masyarakat. Apalagi. Banyak kasus kecelakaan akibat jalan yang rusak begini,” ungkapnya.
Kustiono juga mengaku tidak akan peduli dengan anggapan bahwa aksinya dianggap provokatif, karena faktanya, sudah banyak korban berjatuhan akibat jalan berlubang. (ric)