Grobogan, reportasenews.com – Kabar mengejutkan tersebar dari Kota Semarang. Seorang remaja laki-laki asal Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, melahirkan janin kelamin laki-laki dengan cara operasi di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Kota Semarang, Selasa (24/10).
Dari perut Ganang Yudho Putra Duri remaja berusia 17 tahun putra ketiga dari pasangan Masduri dan Sri Munastatik yang dikabarkan mengandung janin pria, masih mengenyam pendidikan di sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Pulokulon.
Janin yang dilahirkan merupakan janin berbentuk lengkap layaknya bayi normal dan saat dilahirkan berbobot tiga kilogram. Namun, karena saat diambil dari perut Ganang dengan cara dioperasi Cesar, Janin sudah dalam kondisi tidak bernyawa maka oleh keluarga langsung dimakamkan di makam desa setempat.
Belum didapat keterangan secara jelas dari pihak keluarga maupun dari pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Aagung Semarang. namun, menyebarnya kabar adanya remaja pria melahirkan janin laki-laki terjadi sejak Selasa (24/10) sore.
Dimana, warga yang penasaran menanyakan tentang adanya prosesi pemakaman di makam Desa Panunggalan yang dilakukan oleh keluarga Ganang.
“Saat ditanya kata keluarga habis memakamkan bayi yang diambil dari perut Ganang. Pemakaman tidak ada tetangga yang ikut hanya keluarga saja,” ungkap Jamal, warga desa setempat.
Sebelum dimakamkan, Janin yang dibawa dari rumah sakit di Semarang tiba di rumah duka, Selasa sekitar pukul 14.00 WIB. Dimana, beberapa saat setelah tiba di rumah duka, oleh keluarga janin langsung dimakamkan di komplek pemakaman desa setempat.
Diakui Jamal, sebelum dikabarkan melahirkan janin, Ganang yang tinggal tidak jauh dari rumahnya sempat bermain ke rumah Jamal. Saat bermain, remaja tersebut mengeluhkan merasakan sesak di bagian dadanya membesar.
“Dia pernah mengeluh sesak di sini (sambil menunjuk dada). Saat ngeluh karena tidak tahu kenapa, saya cuma jawab mungkin lagi masuk angin. Perutnya Ganang, memang besar mungkin itu yang bikin sesak,” tambah Jamal yang ditemui di komplek pemakaman.(aep)