Situbondo, reportasenews.com – Ribuan massa yang mengatasnamakan Ikatan Masyarakat Anti Korupsi (Imsak), kembali melakukan aksi turun ke jalan, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, untuk menangkap Bupati Karna Suswandi, tersangka dugaan korupsi gratifikasi pengelolaan dana PEN 2021-2024, Senin (9/9/2024).
Namun, aksi demo Imsak jilid II itu, ribuan massa Imsak melakukan di bundaran simpang empat Alun-alun Kota Situbondo. Selain berorasi yang meminta KPK segera menangkap Bupati Karna Suswandi, mereka juga membentangkan puluhan poster desakan kepada penyidikan KPK RI.
Menariknya, selain empat orator melakukan orasi secara bergantian, mereka juga membakar ogoh-ogoh tikus, yang menandakan seorang koruptor. Bahkan, ribuan massa Imsak juga menggelar tahlil di simpang empat Alun-alun Kota Situbondo.
“Bupati Karna Suswandi ditetapkan tersangka oleh KPK bukan fitnah. Sedangkan tahlil ini sebagai tanda matinya rasa malu Bupati Karna Suswandi, sebagai tersangka KPK dugaan kasus korupsi gratifikasi dan PEN 2021-2024,”teriak Muri, dalam orasinya, Senin (9/9/2024).
Pantauan dilapangan, meski aksi demo Imsak jilid II, sempat diwarnai aksi desak-desakan antar ribuan massa dengan aparat keamanan, namun aksi demo yang mendesak KPK segera menangkap Bupati Karna Suswandi itu, berlangsung damai dan lancar.
“Aksi demo ini, mengingatkan kita pada sejarah Situbondo pada tahun 2008 lalu. Saat itu, jalur pantura diblokade ribuan massa,”lanjut Muri, dalam orasinya.
Saiful Bahri mengatakan, Imsak sengaja menggelar aksi demo jilid II, mengingat ada penyebaran informasi menyesatkan, dengan penetapan Bupati Karna Suswandi sebagai tersangka oleh KPK. Bahkan, pihaknya dianggap melakukan fitnah.
“Makanya, Imsak melakukan aksi demo jilid II, mendesak agar KPK segera menangkap Bupati Karna Suswandi, karena penetapan sebagai tersangka bukan fitnah,”ujar Saiful Bahri.
Pria yang akrab dipanggil Bang Ipul menegaskan, jika penyidik KPK RI sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan. Bahkan, sudah menetapkan tersangka terhadapa Bupati Karna Suswandi. Saat ini, pihaknya meminta agar penyidik KPK segera menangkap Bupati Karna Suswandi.
“Namun, jika demo Imsak tidak direspon oleh KPK RI, kami akan melakukan aksi demo dengan massa yang lebih besar lagi,”pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, meski aksi demo ribuan massa Imsak berlangsung hingga sore, namun aksi demo ribuan massa berlangsung damai, meski sempat diwarnai aksi desak-desakan.
“Selain itu, hingga aksi damai ribuan massa Imsak selesai, arus lalin di jalur pantura Situbondo berlangsung lancar, karena sebelumnya kami mengalihkan arus lalin,”kata AKBP Rezi Dharmawan. (fat)