Probolinggo, reportasenews.com – Ribuan siswa Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Probolinggo, mengikuti tari kolosal Jaran Bodag masal, di Alun-alun Kota Probolinggo. Selasa ((2/5). Acara ini digelar untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Para siswa TK menari Jaran Bodag, dengan menggunakan kuda palsu yang terbuat dari plastik dan kain kassa. Para siswa sangat lihai memainkannya, meski kuda palsu tersebut berukuran agak besar.
Tari Jaran Bodag ini muncul sejak zaman awal Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni warga Probolinggo, sengaja merayakannya dengan tarian Jaran Bodag untuk hiburan seni rakyat.
Sebanyak 1.500 peserta siswa TK ini, berjalan maju mundur sambil menari, yang disaksikan warga dan wali murid. Dari gerakan tari Jaran Bodag ini menggambarkan suatu kekompakan, kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan.
Tari Jaran Bodag sengaja digelar di Hari Pendidikan Nasional, dan sengaja menghibur siswa pelajar yang hendak merayakan kelulusan, agar terhindar dari corat coret dan tawuran.
Amel Wahyuningsih, salah satu peserta tari mengungkapkan, dirinya sangat senang mengikuti tari Jaran Bodag masal ini, baginya sudah waktunya generasi muda menghidupkan tradisi tarian di daerahnya.
“Senang mengikuti tarian Jaran Bodag. Senang dan baru kali ini ikut Jaran Bodag. Kita harus menghidupkan lagi kesenian daerah kita,” ungkapnya, usai mengikuti tari Jaran Bodag.
Salah satu penonton yakni Ika Sriyati, mengaku sangat bangga digelarnya tarian Jaran Bodag masal, karena budaya yang dulu kini muncul lagi.
Ke depan diharapkan, kesinian asli daerah kembali dihidupkan, seperti tarian Jaran Bodag ini, agar tidak diklaim dan diakui bangsa luar. (mrh)