Jeddah, reportasenews.com – Sejak pukul 05:00 Waktu Arab Saudi masyarakat Indonesia yang tinggal di Jeddah dan sekitarnya berbondong-bondong memasuki Halaman Balai Nusantara Wisma Konsulat Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Arab Saudi, untuk melakukan Salat Idul Fitri, 1 Syawal 1438H yang jatuh Minggu 5 Juni 2017 kemarin.
Sejak malam hari menjelang 1 Syawal dan berlanjut hingga ke pagi harinya, kumandang takbir menggema di Halaman Balai Nusantara.Tak kurang dari 1.400 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, tua dan muda melebur jadi satu memadati tiap sudut Halaman Balai Nusantara Wisma Konjen RI yang berlokasi di jantung Kota Jeddah untuk melakukan Salat Idul Fitri secara bersama-sama.
Salat Idul Fitri dimulai tepat pukul pada 06:00 Waktu Arab Saudi dengan Khatib K.H. Murtadlo Ali Sonhaji dan imam K.H. Masykur Ghazali dari Masjid Indonesia Jeddah.
Sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri, Konsul Jenderal RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, memberikan sambutan singkat di hadapan jamaah. Konjen menyampaikan permohonan maaf atas nama seluruh jajaran staf KJRI Jeddah atas segala kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Konjen juga menyampaikan baru saja KJRI Jeddah menyelesaikan pelayanan program amnesti 2017 yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi bagi seluruh warga negara asing yang tinggal secara ilegal.
“KJRI Jeddah baru saja melayani pengurusan exit permit bagi sebanyak 9.319 WNI kita yang mengikuti program amnesti, hampir 6.000 orang di antaranya telah meninggalkan Arab Saudi,” ucap Konjen.
Pada saat yang sama Konjen RI mengingatkan masyarakat keberadaan mereka di Arab Saudi ini adalah sebagai tamu.
“Kita ini adalah tamu di negeri orang. Sudah seharusnya menghormati dan menaati peraturan yang berlaku di nengeri tuan rumah. Tunjukkan kita ini adalah bangsa yang berbudi luhur berakhlak mulia. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung ,” pesan dia.
Dalam khotbah yang berdurasi sekitar 25 menit, Khotib Salat Idul Fitri mengingatkan jamaah musibah yang datang silih berganti antara lain disebabkan kurangnya rasa syukur seorang hamba kepada Sang Khalik (Pencipta).
Khotib juga berpesan kepada jamaah akan pentingnya sikap saling memaafkan, memelihara keharmonisan dan memupuk persaudaraan antar sesama.
Rangkaian pelaksanaan Salat Idul Fitri tahun ini diakhiri dengan ramah tamah Konjen RI Jeddah beserta keluarga dengan masyarakat dan seluruh jajaran Staf KJRI Jeddah, dilanjutkan dengan dengan makan bersama dengan hidangan kuliner khas nusantara.(uzy/win)