Tanjungpinang,reportasenews.com – Sejumlah mahasiswa di Provinsi Kepulauan Riau melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kepulauan Riau. Kamis ( 28/9).
Massa yang tergabung di Kesatuan Suara Mahasiswa ( Kusuma Kepri ) tersebut, menuntut maraknya peredaran rokok tanpa cukai diluar wilayah kawasan FTZ.
Tak hanya itu, mereka menuntut DPRD Dapil Kota Tanjungpinang untuk segera mengawasi kegiatan pembangunan di kawasan daerah FTZ wilayah Kota Tanjungpinang yang telah ditetapkan berdasarkan PP No. 47 Tahun 2017 tentang Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Bintan, karena diduga simpang siur dalam pengelolaan hingga teknis dilapangan terhadap kegiatan perdagangan di wilayah Kota Tanjungpinang berdampak terhadap maraknya penyebaran rokok bebas pajak di kawasan Non FTZ.” Ungkap Darwis ketua Kusuma Kepri.
Surya Wibawa, Korlap Kusuma Kepri juga menuntut ke DPRD Kepri segera membangun Komunikasi dengan Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terkait maraknya Peredaran Narkoba di Kab.Karimun.
Selain itu Kepri menuntut DPRD Kepri Dapil Bintan untuk segera menertibkan Kegiatan Pelayanan terhadap publik,
mengawasi peningkatan mutu pendidikan, meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pembangunan, mengawasi dan meninjau kembali konflik yang terjadi terhadap PT.KJJ yang mengakibatkan konflik horizontal antara masyarakat lokal dengan pihak perusahaan,serta meninjau kembali kebijakan PLN dengan menaikkan tarif listrik diWilayah Kota Batam sebesar 15 %.
Aksi mahasiswa yang membawa bendera, famplet dan alat pengeras suara tersebut diterima oleh Jumaga Nadeak Ketua DPRD Prov Kepri.
Jumaga menegaskan, terkait tuntutan dari massa Seluruh aspirasi dari adek – adek coba kita selesaikan dengan cara yang baik – baik. Untuk permasalahan di Bintan telah dalam proses penyelesaian.
Terkait permasalahan Wakil Gubernur Kepri bukan hanya adek – adek kami pun disini dilema ibarat dalam berumah tangga apabila ada ayah tapi tidak ada ibu bagaimana dengan nasib anak – anaknya. Kami pun telah memilih para calon-calon untuk mendampingi Gubernur, namun semua itu berpulang kembali kepada beliau.
Opung sapaan ketua DPRD Kepri itu melanjutkan, Apabila ada permasalahan – permasalahan di daerah silahkan adek – adek beritahu kami, kami selalu terbuka lebar untuk selalu menanggapinya. ( Aul)