Depok,reportasenews.com – Aksi perampokan dan pemerkosaan terjadi di rumah mewah Warga Negara Asing (WNA) Jerman di komplek IPTN Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (18/9/2018) sekitar pukul 03.30 WIB. Adalah SF (48) yang menjadi korban aksi perampokan diserta pemerkosaan tersebut.
Selain melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku juga berhasil menggasak dua buah handphone, uang Rp 1,5 juta, dua buah cincin serta memperkosa SF (48).
Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi menuturkan, peristiwa tersebut bermula saat SF keluar kamar lantaran mendengar suara berisik, saat keluar korban berpapasan dengan pelaku dan dikalungi senjata tajam jenis golok.
Dibawah ancaman golok pelaku diminta untuk tidak berteriak dan membawa SF ke salah satu kamar untuk berhubungan intim.
“Pelaku yang membawa golok dipergoki korban saat masuk rumah. Di bawah ancaman sajam korban diajak ke kamar untuk berhubungan.
Karena takut nyawanya terancam korban menuruti kemauan pelaku,” kata Made saat dihubungi, Jumat (21/9/2018).
Setelah selesai berhubungan layaknya suami istri, pelaku langsung menuju kamar mandi untuk bersih-bersih dan melarikan diri. Teriakan korban rupanya didengar pembantunya berinisial DS (35) dan H (43) untuk mencari tahu apa yabg terjadi.
“Pelaku berhasil membawa kabur dua unit handphone, uang Rp 1,5 juta, dua cincin emas milik korban lalu melarikan diri. Ini pencurian dengan pemberatan karena korban juga diperkosa. Masih kami dalami kasus ini, kami sudah melakukan olah TKP,” ujarnya.
Dari lokasi kejadian, sejumlah barang bukti seperti seprai kasur, celana dalam, dan kardus handphone dibawa pihak kepolisian. (jan/ltf)