Depok,reportasenews.com – Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini, rumah milik Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta yang terletak di Jalan Lengkeng RT 03/07 Kelurahan/Kecamatan Beji disatroni garong yang diperkirakan beraksi pada Minggu (13/1/2019) sore.
Aully dibuat heran dengan kemampuan pelaku yang mengobrak-abrik sejumlah ruangan, tapi tidak ada satu jejak yang ditemukan. Padahal, sore hari itu wilayah Beji diguyur hujan deras disertai angin kencang.
“Tak ada sama sekali jejak, padahal kemarin itu hujan. Untuk jumlah pelakunya belum tahu,” kata Aully saat dihubungi, Senin (14/1/2019).
Saat tiba dari Tangerang sekira pukul 20.05 WIB, ruang keluarga, kamar Aully beserta anaknya sudah terobrak-abrik, isi lemari, kabinet, dan berserakan.
Selain pintu rumah dicongkel, gembok pagar dan sejumlah barang seperti MacBook, iPhone 5, iPad, tiga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor berplat B 2207 PXH, B 3213 SNV, B 261 AC, jam tangan, dan perhiasan imitasi.
“Saya keluar rumah sekira 11 jam siang dan tiba pukul 20.05 WIB, gembok sudah tidak ada. Kondisi rumah sudah acak-acakan, terutama kamar. Semua dikeluarkan, isi lemari, kabinet, box-box, semua dikeluarkan,” tuturnya.
Selain tiada jejak, Aully menduga jumlah pelaku diperkirakan hanya seorang lantaran dua laptop yang tergeletak di meja kerja dan ruang keluarga tak dibawa.
“IPad dan laptop memang ada di meja kerja saya, dekat ruang keluarga letaknya. Tapi dua laptop lain yang saya simpan di lemari dekat meja kerja tak diambil,” imbuhnya.
Dirinya menduga pelaku mengetahui kondisi rumah karena tak meninggalkan jejak kaki sedikit pun. Akan tetapi, dirinya masih beruntung karena surat berharga yang disimpan di kamar sehingga tak menambah jumlah kerugian.
“Tampaknya memang spesialis rumah kosong. Kebetulan barang-barang dan surat berharga tak disimpan semua dikamar. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 30 juta,” ungkapnya.
Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi mengatakan Penyidik Unit Reskrim Polsek Beji telah melakukan olah TKP setelah Aully melaporkan musibah yang menimpanya.
Belum dapat dipastikan berapa jumlah pelaku, cara masuk dan bagaimana membawa barang curian yang diperkirakan beraksi pada sore hari.
“Penyidik masih meminta keterangan korban dan tetangga. Kejadiannya diperkirakan sore jadi kemungkinan ada tetangga yang melihat pelaku,” kata Made.
Sebelumnya, aksi pencurian disertai pemberantan terjadi di Indomaret Jalan Cahaya Titis, RT 02/RW 02 Kelurahan Tanah Baru, Beji pada Kamis (10/1/2019) dini hari. (jan/ltf)