Amerika Serikat, Reportasenews –Indonesian Muslim Society in America (IMSA) kembali menggelar program tahunan bertajuk IMSA Outreach Safari 2025, sebuah kegiatan safari dakwah yang bertujuan memperkuat keimanan dan mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan komunitas Muslim Indonesia yang berada di Amerika Serikat.
Dalam kegiatannya kali ini, IMSA menghadirkan Ustadz Hartanto Saryono, Lc., Al-Hafizh, pendiri Rumah Tajwid Indonesia, sebagai narasumber utama. Beliau melakukan safari dakwah selama hampir satu bulan, yakni mulai 21 Juni hingga 16 Juli 2025, dengan mengunjungi sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
Kota-kota yang disambangi dalam rangkaian safari ini antara lain New York City, Washington DC, Phoenix, Los Angeles, Houston, Seattle, dan San Francisco. Di setiap kota, Ustadz Hartanto mengisi berbagai kegiatan seperti kajian Tadabbur Al-Qur’an, pelatihan tajwid, ceramah, hingga dialog interaktif seputar kehidupan Muslim di perantauan.
Aria Novianto, Presiden IMSA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen organisasi dalam memberikan pembinaan spiritual dan penguatan identitas keislaman kepada masyarakat Indonesia di Amerika.
“Sesuai dengan tujuan Imsa yang memiliki komitmen untuk Learn, Serve dan Grow, alhamdulillah kehadiran Ustadz Hartanto Saryono bisa memberikan motivasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga bacaan Al-Qur’an dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut pria yang sudah 30 tahun tinggal di Amerika ini juga mengakui para peserta kegiatan safari dakwah Rumah Tajwid merasa senang, antusias dan bersyukur bisa talaqqi (belajar mengaji) langsung dengan Ustadz Hartanto Saryono , Lc.
“Tidak hanya mendapatkan materi keislaman, peserta juga bisa mengaji langsung kepada Ustadz Hartanto. Kita jadi mengerti bagaimana membaca surat Al-fatihah dan surat surat pendek dengan baik dan benar. “ pungkasnya.
Ustadz Hartanto sendiri dikenal luas sebagai pakar tajwid dan pembina Rumah Tajwid yang memiliki sekurangnya empat ribu peserta yang tersebar di Indonesia hingga mancanegara, termasuk Canada dan Amerika.
Hampir setiap tahun Ustadz Hartanto kelililing Eropa untuk berdakwah dan menjumpai peserta Rumah Tajwid yang berada di Australia, Jerman, Swiss , Austria, Belgia hingga Belanda . Tahun ini adalah kali pertama beliau mengunjungi AS, setelah sebelumnya juga sempat bersafari dakwah selama 3 pekan di Canada.
“Alhamdulillah geliat dakwah Islam di Eropa hingga Canada dan amerika berkembang baik. Minat belajar Al-Qur’an juga meningkat. Saya mengamati ada juga keluarga muslim disana yang telah mendidik anak anak mereka untuk menjadi imam dan ulama muda .“ kata pria kelahiran Wonogiri ini. (Pei)
