Rusia, reprtasenews.com : Rusia tampaknya akan menulis ulang jalannya sejarah perang untuk mengembalikan citra bangsa itu dimata dunia hingga anak cucu kelak. Langkah Rusia ini dimulai dengan membuat film heroik tentang peran Rusia berjuang dipeperangan besar dimasa silam. Ide ini dilontarkan Vladimir Putin baru baru ini dan mendapatkan perhatian luas kalangan film, ahli sejarah, dan media.
Putin dan pejabat lainnya telah berulang kali berbicara tentang perlunya untuk melawan “pemalsuan sejarah” atau “menulis ulang sejarah”. Mereka menentang interpretasi dari Perang Dunia Dua atau episode lain dari sejarah Soviet yang menyimpang dari narasi resmi disetujui. Ayah Putin adalah seorang pejuang dimasa lalu, sempat mendapatkan luka serius sebagai seorang prajurit didepan Leningrad ketika bertempur melawan musuh.
Selama ini film tentang perang selalu dibuat oleh Hollywood AS, dan isinya cuma mengusung sisi heroisme prajurit Amerika melawan musuhnya termasuk tentara Rusia. Dalam film khas Hollywood, Rusia selalu dikalahkan oleh agen Amerika. Dengan membuat film “blockbuster” diharapkan ada ceita berimbang dari sisi Rusia. Minimal, ada kacamata beda menurut versi Rusia.
Namun tidak semua setuju dengan versi Rusia ini. Beberapa ahli sejarah barat mengkritik data yg disampaikan disana tidak akurat. Kritikan ini ditujukan untuk sebuah film perang heroik berjudul “Panfilov 28” yang mengambil setting tahun 1941. Film ini bercerita tentang 28 prajurit yang gagah berani bertempur dalam PD 2. Mereka semua tewas melawan Divisi 18 tank Jerman pada 16 Nov 1941.
Menurut mitos dikalangan penduduk Soviet (dahulu namanya Soviet), 28 tentara dari Tentara Merah Divisi Rifle 316, terutama direkrut dari Kazakhstan dan republik Soviet Kyrgyz, berdiri tegak melawan kekuatan pasukan Hitler Wehrmacht. Â Pasukan Soviet ini dipimpin oleh Mayor Jenderal Ivan Panfilov, semuanya tewas dihantam serbuan tank Jerman. Nama ke 28 prajurit anumerta ini lantas menjadi legenda dikalangan penduduk.
Sejarah memang tergantung siapa yang menulis. Sehingga dikatakan “MY-story” tentu akan beda dengan “HIS-story”. Rusia berhak melakukan rekonstruksi ulang sejarah karena mereka pikir sejarah ala Amerika banyak menjelekan perang Rusia dimasa silam (HSG)
[vc_row][vc_column][vc_video link=”https://youtu.be/NE-39Mguh1k”][/vc_column][/vc_row]