AMERIKA, REPORTASE: Pemilu Pilpres di Amerika pada hari pertama tampak berjalan mulus tanpa masalah berarti. Tidak ada kericuhan atau kejadian menonjol selama saat dimana seluruh rakyat AS memilih siapa presiden terbaru mereka. Hanya saja dilaporkan satu masalah teknis terjadi diwilayah Pennsylvania, seperti dilaporkan oleh CBS.
Mesin suara disalah satu TPS diwilayah ini dikabarkan mengalami “keanehan” yakni tidak mau dipakai memilih Donald Trump. Setiap kali nama Donald Trump (Republik) ditekan untuk dipilih, selalu saja hasilnya lompat beralih kepada pesaingnya Hillary Clinton (Demokrat). Setidaknya salah satu pendukung Donald Trump melaporkan keanehan mesin voting disana
“Setiap kali saya akan mendorong calon untuk partai Republik, itu akan datang untuk calon Demokrat,” kata pemilih David Drane.
Salah satu hakim pengawas pemilu di Clinton Township, Butler County membenarkan ada masalah dengan dua dari delapan mesin suara otomatis mereka
Beberapa pemilih lainnya juga mengatakan mereka mengalami hal yang sama saat memilih Partai Republik Donald Trump lalu melihat keanehan dilayar mesin bahwa suara mereka beralih didepan mata mereka menjadi memilih Hillary Clinton dari Demokrat.
“Aku kembali mencoba menekan tombol pilihan, aku memilih Trump lagi. Tiga kali saya melakukan ini, jadi aku menghubungi salah satu wanita yang mengawasi lokasi TPS. Dicoba hingga tiga kali dan tetap gagal, pilihan selalu beralih untuk untuk Hillary, ” kata salah satu pemilih, Bobbie Lee Hawranko.
Daryl Metcalfe, petugas dari Pennsylvania State Representative, pergi sendiri untuk memeriksa laporan soal malfungsi mesin pemilih ini
“Jika seorang pemilih memiliki masalah, mereka pasti harus menghubungi pegawas TPS dan juga memanggil kepala wilayah setempat,” kata Daryl Metcalfe. (HSG/ CBS)