Jakarta,reportaenews.com – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno melaunching program Stop Sebarin Hoax. Hal itu untuk mengklarifikasi pemberitaan tentang paslon nomor urut 3 yang kerap menerima berita hoax.
“Kita bukan hanya mengindetifikasi, mengklarifikasi tapi kita akan laporkan ke pihak yang berwajib melalui tim Advokasi dengan Undang-Undang ITE,” kata Sandi di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug no.6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3).
Mantan Ketua HIPMI ini menjelaskan cara kerja dari program tersebut yakni para Satgas Stop Sebarin Hoax akan terus melakukan pemantauan terhadap sosial media.
Sebab, menurutnya sosial media saat ini sering digunakan untuk melakukan penyebaran berita hoax atau tindakan yang melanggar UU ITE.
“Kita akan pakai mesinnya juga kita sudah punya mesinnya untuk menangkap percakapan mereka dan apapun tentang Anies-Sandi bisa terpantau. Sehingga kalau berita yang menyesatkan bisa langsung diklarifikasi dalam hitungan menit,” ujar Sandi.
Sementara itu, Ketua Satgas Stop Sebar Hoax Razi Talib mengaku sudah mengantisipasi berita hoax sejak bulan September 2016 lalu. Namun demikian, karena terlalu banyaknya orang yang menyebarkan berita hoax maka pihaknya perlu membentuk tim.
“Ya kalau serangan pribadi ada gerakan sistematis ada isu baru hastag baru, jadi Stop Sebarin Hoax ini untuk mengcounter isu Hoax,” tutup Riza.(*)