JAKARTA RN.COM – Salah satu pelaku perampokan yang berinisial AJS, merupakan mantan sekuriti yang pernah menjadi ajudan korban Asep Sulaiman. Hal tersebut dibenarkan pihak kepolisian Polda Metro Jaya.
“Tersangka AJS ini ternyata mulai dari tahun 2010-2016 sekitar Juli lalu, yang bersangkutan bekerja sebagai security di PT. Exxonmobil. AJS juga mengaku pernah mengawal korban selama lima bulan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Awi Setiyono kepada wartawan, Minggu (4/9).
Awi menambahkan, dari keterangan-keterangan tersebut, polisi masih mendalami dan mengklarifikasi keterangan para pelaku.
Rencananya pada hari ini pihak penyidik akan mendatangkan pimpinan security PT. ExxonMobil untuk diperiksa di Polda Metro Jaya. Tidak hanya itu, polisi juga akan memeriksa pihak keluarga, yang saat ini masih dirawat di RS. Polri.
“Nanti kita lihat kondisinya apakah sudah siap untuk diperiksa,” tegas Awi.
Dalam pengembangannya, polisi menggeledah rumah tersangka AJS, di Cibodas, Tangerang, Banten pada Sabtu malam kemarin.
Penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan sejumlah dokumen, senjata api jenis Walther dan puluhan amunisi kaliber 7,65 milimeter, di rumah AJS yang diketahui merupakan mantan ajudan korban. (Tam/Tjg)