Menu

Mode Gelap

Daerah · 19 Sep 2017 14:44 WIB ·

Sea Survival Jadi Menu Wajib Pelatihan Catar STIMAR AMI


					Pelatihan aspek laut sea survival diajarkan para pelatih dari Kolat Koarmabar ini bagi para Catar STIMAR AMI. (foto-foto: Anggi ES) Perbesar

Pelatihan aspek laut sea survival diajarkan para pelatih dari Kolat Koarmabar ini bagi para Catar STIMAR AMI. (foto-foto: Anggi ES)

Jakarta, reportasenews.com-Sea survival menjadi salah satu menu utama dalam pelatihan moral, mental dan disiplin bagi calon taruna/ i Sekolah Tinggi Ilmu Maritim AMI (STIMAR AMI) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam pelatihan yang bekerja sama dengan Kolat Koarmabar ini, berlangsung selama tiga hari dengan penekanan kepada membentuk moral, mental dan disiplin peserta agar mampu melaksanakan tugas sesuai fungsi asasi dan mampu melaksanakan tugas operasional di lapangan.

Pada materi ini, catar diajarkan bagaimana bertahan hidup mengambang di atas permukaan air, tidak mudah panik dan mampu mengendalikan dan menyelamatkan diri dalam situasi darurat.

“Kondisi latihan ini mirip kondisi darurat di atas kapal, sehingga mereka nantinya akan terbiasa dengan lingkungan di lautan yang akan dijalaninya sebagai pelaut,” kata  Wakil Ketua Bidang Ketarunaan dan Kelembagaan STIMAR AMI Anggraeni Esti Suyoto.

Pelatihan ini melibatkan Kolat Koarmabar pada pelajaran teori di kelas dan lapangan, pembekalan dan pembinaan mental dan fisik. Sasarannya membangun jiwa korsa dan kebersamaan yang tinggi, kedisiplinan, bela diri, sea survival, peraturan dinas dalam, kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi.

Para Catar yang mengikuti latihan aspek sea survival. Pada tahun ajaran 2017 STIMAR AMI telah merekrut 207 calon taruna/ i terbagi dalam bidang Nautika, Teknika, Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga & Kepelabuhan. Catar berlatih displin bersama.

Para Catar yang mengikuti latihan aspek sea survival. Pada tahun ajaran 2017 STIMAR AMI telah merekrut 207 calon taruna/ i terbagi dalam bidang Nautika, Teknika, Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga & Kepelabuhan. 

Selama pelatihan, para pelatih juga menekankan kegiatan fisik dan mental untuk melatih ketangkasan serta kebugaran calon taruna/ i.

“Para Catar/i baru itu yang akan digembleng dalam sistem pendidikan maritim yang berkualitas agar bisa bersaing di dunia internasional. Mereka akan menjadi ujung tombak perekonomian maritim di Indonesia dan dunia,” kata Anggraeni. (tat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Trending di Daerah