Menu

Mode Gelap

Flora Fauna · 12 Mei 2017 18:00 WIB ·

“Seabin Project” Tong Sampah Dilaut Yang Dapat Menangkap Sampah

Australia, reportasenews.com – Pantai kotor penuh sampah mengapung adalah pemandangan yang kerap ditemui diseluruh garis pantai diseluruh dunia. Lingkungan tercemar dan juga tidak sedap dipandang.

Sampah dilaut terbanyak adalah sampah plastik industri yang dibuang serampangan oleh manusia. Tenaga yang dibutuhkan untuk membersihkan sampah ini tiap hari sungguh bukan biaya murah dan harus tersedia tenaga siap kerja tiap waktu.

Namun kini ada cara terobosan baru yang dibuat oleh salah dua peselancar Australia, Andrew Turton dan Pete Ceglinski, yang membuat alat bernama “seabin project”. Prinsip kerja alat ini sederhana saja, dia mirip tong sampah yg diletakan beberapa centimeter lebih rendah dari permukaan air sehingga akan menyeret semua sampah mengapung disekitarnya masuk kedalam tong itu.

Desain lubang ini sepintas akan mirip dengan saluran pembuangan air yang banyak tersedia di dam atau waduk raksasa untuk diarahkan menggerakan turbin pembangkit listrik. Bedanya adalah “seabin” ini ukurannya lebih kecil dan dapat mudah dipasang dimanapun.

Cara menangkap sampah otomatis ini merupakan cara yang hemat tenaga dan dapat bekerja dengan sendirinya disemua lingkungan pantai (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Senin Malam Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.200 Meter

10 September 2024 - 10:04 WIB

Bikin Geger, Jelang Petang Ada Mayat Tergantung di Magetan

10 September 2024 - 10:00 WIB

Aksi Demo Imsak Diwarnai Aksi Anarkis, Seorang Wartawan Jadi Korban Pelemparan Batu

9 September 2024 - 21:29 WIB

Bongkar Sindikat Penimbun BBM, Polres Situbondo Amankan 10 Ton Bio Solar Bersubsidi

9 September 2024 - 21:24 WIB

Ketua MUI Pusat: Bantuan Pangan 1.000 Ton Ubi JalarBukti Indonesia Tak Pernah Lelah Membantu Palestina

9 September 2024 - 21:19 WIB

Ribuan Massa Imsak, Kembali Aksi Demo Desak Bupati Karna Ditangkap

9 September 2024 - 18:52 WIB

Trending di Daerah