Surabaya, reportasenews.com-Partai Demokrat yakin bisa menguasai DKI Jakarta, karena berdasarkan hasil survey Agus-Sylvi sudah menguasai kantung-kantung suara. Benarkah?
Klaim yakin meraih  kemenangan di Pilkada DKi Jakarta itu disampaikan Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan dalam pidatonya usai proses pelantikan 100 pengurus DPD Demokrat Jawa Timur di Surabaya, Minggu (8/1).
Hinca mengklaim, seluruh lembaga survei menempatkan pasangan AHY-Sylvi berada di atas dua kompetitornya, yaitu pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat ( Ahok-Djarot) dan Anis Baswedan- Sandiaga Uno.
“Kami tidak takut, kantong-kantong Demokrat telah kita kuasai, di Jakarta tinggal di Jalan Proklamasi. Oleh karena itu AHY kita siapkan sampai akhir tahun (2016). Menurut semua survei, AHY berada di atas dua pasangan lainnya,” kata Hinca.
Selanjutnya, usai Pilkada DKI Jakarta, Febuari mendatang, Demokrat akan kembali memanaskan Pilgub Jawa Timur 2018.
“Pilkada 2018 adalah Pilkada serentak ketiga. Pilkada ketiga, di Jawa Timur, Pilkada terbesar. Untuk itu, setelah Jakarta, kita akan konsentrasi di Jawa Timur. Kita akan keliling ke 38 kabupaten/kota,” kata Hinca penuh semangat di hadapan ribuan kader Demokrat di Jawa Timur.
Tak hanya itu, Demokrat juga berniat membangun kekuatan untuk kembali memenangkan Pilpres 2019. Suara Demokrat sempat merosot ke posisi empat di 2014. Padahal, di 2009, partai berlogo segitiga mercy ini sempat merasakan menjadi penguasa.
“Pada bulan April, kerja-kerja politik akan kita lakukan. Partai ini harus menjemput bola jika ingin kembali memenangi (Pemilu) 2019,” tegas Hinca.
Dia mengatakan, Pilgub DKI Jakarta 2017, menjadi momentum penting bagi Partai Demokrat untuk kembali menguasai pemerintahan, setelah tergusur di Pemilu 2014. “Mulai hari ini, 38 hari ke depan, seluruh kader di Jawa Timur saya ajak untuk datang ke Jakarta, memastikan kemenangan kita di Jakarta,” ajak Hinca. (broer)