Pasuruan, reportasenews.com – Setelah menempuh medan berat dengan cuaca ekstrim di lereng Gunung Arjuno-Welirang, tim SAR gabungan ber sama relawan akhirnya berhasil menemukan lokasi tiga mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tersambar petir di kawasan Watu Gedhe. Para korban langsung dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif.
“Petugas sudah berhasil mengevakuasi seluruh korban baik yang mengalami luka dan meninggal akibat tersambar petir. Dan saat ini sudah dilakukan perawatan di rumah sakit bhayangkara, pusdik porong, sidoarjo, “ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Rabu (14/12) petang.
Untuk proses evakuasinya, diterjunkan sekitar 20 petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Pasuruan, Basarnas serta petugas dari Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Lantaran sulitnya medan, waktu evakuasi membutuhkan lebih dari delapan jam.
“Karena tim evakuasi sudah menguasai medan, sehingga jarak tempuh lebih gampang dan evakuasi berjalan lancar, “terang Bakti.
Jenazah Ferdiansyah (20) alias Bimantara, mahasiswa Unesa asal Bojonegoro langsung disimpan di ruang pemulasaran RS Bhayangkara, Sementara  2 pendaki lainnya yang terkena sambaran petir saat kondisi tengah mendapatkan perawatan tim medis, akibat mengalami luka serius.
Saat ini pihak pengelola Tahura Raden Soerjo masih menutup jalur pendakian Arjuna-Ringgit-Welirang untuk sementara waktu. Pendakian akan dibuka kembali setelah, kondisi cuaca dinyatakan kondusif. (abd)