Sembilan PSK yang terjaring razia saat diamankan di kantor Sat Pol PP Pemkab Situbondo.
Situbondo, reportasenews.com – Untuk mengelabuhi para pekerja seks komersial (PSK), petugasb Satpol PP Pemkab Situbondo melakukan patroli, menggunakan mobil plat hitam, dengan cara menyisir ke sejumlah warung remang-remang di sepanjang jalur pantura Situbondo, Jawa Timur.
Hasilnya, petugas penegak Perda Situbondo, berhasil menjaring sembilan PSK di warung remang-remang di sepanjang jalan raya Kecamatan Banyuglugur, Situbondo. Bahkan, seorang PSK berpakaian minor sempat kaget dan berusaha kabur ke areal tanaman tembakau di belakang warungnya, begitu mengetahui petugas turun dari mobilnya.
Meski sempat terjadi kejar kejaran dengan petugas, namun upaya melarikan diri dari sergapan petugas akhirnya empat orang PSK berhasil ditangkap petugas. Dalam patroli menggunakan mobil plat hitam tersebut, jumlah total sebanyak tujuh PSK di warung remang-remang diwilayah barat Kabupaten Situbondo.
Usai mengobok obok warung remang remang di Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, petugas Satpol PP kembali bergerak menuju eks lokalisasi Bandengan, Kecamatan Panarukan, di tempat tersebut petugas berhasil menjaring dua orang PSK.
Untuk didata dan dilakukan pembinaan, sembilan PSK yang terjaring razia petugas tersebut, mereka langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Pemkab Situbondo.
Salah seorang PSK berinisial ET (36) asal Probolinggo mengatakan, diakui dirinya terpaksa menjual diri, karena terdesak dengan kebutuhan ekonomi. Selain itu, juga untuk mencari biaya operasi ibu kandungnya yang menderira tumor dibagian lehernya.
“Selain itu saya ingin memberi nafkah empat orang anak saya yang masih kecil-kecil, ” ujar wanita yang menjada sejak dua tahun lalu, Jumat (25/8/2023).
Sementara itu, Kasatpol PP Pemkab Situbondo Sopan Efendi mengatakan, strategi razia kali cukup berhasil mengecoh para PSK yang masih nekat beroperasi di warung remang remang di Jalan Raya Pantura Situbondo.
“Totalnya ada sembilan PSK yang berhasil terjaring,”kata Sopan Efendi.
Menurutnya, untuk saat ini hanya bisa memberikan efek jera dengan pendataan pembinaan terhadap para PSK yang terjaring razia.
“Meski hanya begitu, akan tetapi kami akan terus merazia warung yang nekat menyediakan PSK itu sebelum mengambil tindakan tegas terhadap pemilik warung tersebut,” pungkasnya. (“)