Tangerang, reportasenews.com – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) korban kecelakaan kerja di Saudi Arabia, Irwan Samin Apan beserta istri, Ai Rosmi Ibnu Idris, akhirnya dapat kembali ke tanah air setelah Pemerintah Daerah Purwakarta bersedia memfasilitasi kepulangannya.
Kepulangan TKI tersebut dijemput langsung oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa, (21/11). Sikap Pemerintah Daerah Purwakarta ini mendapatkan apresiasi dari KJRI Jeddah dan menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas bantuan, kepedulian, dan sumbangsih Pemerintah Daerah Purwakarta.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan sebelumnya, tim perlindungan KJRI Jeddah telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Purwakarta terkait kasus ini. “Irwan yang mengalami musibah saat sedang bekerja di perusahaan cabang majikannya di Kota Rabigh, Saudi Arabia.
Kedua kakinya tertimpa batu beton dan mengakibatkan patah pada kedua tulang kaki,” jelasnya, saat melakukan penjemputan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa, (21/11). Pria asal Cibinong Sampih Purwakarta itu telah mendapatkan perawatan dan menjalani operasi di RS King Fadh, Jeddah atas biaya majikan.
Namun setelahnya majikan menolak pembiayaan pengobatan lanjutan, ia terlantar tanpa pengobatan selama 4 bulan. Akibatnya kedua kaki Irwan mengalami cacat permanen, tidak bisa digerakkan dan hanya bisa berbaring. “Senin (20/11), Irwan dipulangkan ke Jakarta didampingi Staf KJRI Jeddah, Suryadi Ahmad Kopen menggunakan maskapai Saudia Airlines (SV 816) ETD pukul 19.25 PM dan tiba di terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa (21/11)
ETA,” jelasnya. Ketika ditanya mengenai jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memulangkan Irea, Bupati Purwakarta hanya tersenyum. “Semua pembiayaan kurang lebih Rp 150 juta,” jelasnya. (Sly)