Jepang, reportasenews.com – Kehadiran semut api, spesies berbisa dan sangat invasif yang berasal dari Amerika Selatan, telah ditemukan di Pelabuhan Nagoya di Jepang tengah, kata pemerintah prefektur Aichi, Jumat.
Ini adalah konfirmasi ketiga di Jepang, setelah semut ditemukan untuk pertama kalinya di sebuah pelabuhan di prefektur Hyogo Jepang bagian barat pada bulan Juni, menurut Kementerian Lingkungan Hidup.
Pemerintah prefektur Aichi juga mengatakan bahwa kapal kargo yang membawa sebuah kontainer dengan semut api merah telah merapat di Tokyo dan Yokohama pekan lalu.
Menteri Lingkungan Koichi Yamamoto mengatakan bahwa kementerian tersebut akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk penampakan semut api di tujuh pelabuhan utama di negara itu yakni Tokyo, Yokohama, Nagoya, Osaka, Kobe, Hakata dan Naha.
Setelah penemuan pertama di Prefektur Hyogo, pihak berwenang memeriksa pelabuhan di seluruh negeri namun tidak menemukan semut api di tempat lain.
Menurut Otoritas Pelabuhan Nagoya, tujuh semut terlihat di sisi wadah dan dimusnahkan dengan pestisida pada hari Selasa.
Peti kemas tersebut tiba pada tanggal 23 Juni dari pelabuhan Nansha di Guangzhou, Cina – pelabuhan pemberangkatan yang sama dengan wadah yang membawa semut api yang ditemukan di Jepang barat.
Operator terminal tersebut mengirimkan dua sampel ke otoritas pelabuhan dan kantor regional kementerian, karena warna dan fitur lainnya sesuai dengan semut api merah.
Kementerian mengirim sampel ke institut khusus untuk analisis lebih lanjut.
“Kemungkinan (semut) yang menetap dan berkembang biak di sekitarnya tampak rendah,” kata seorang pejabat kementerian.
Semut coklat kemerahan dengan perut merah kehitaman, berkisar antara 2,5 sampai 6 milimeter, dikenal karena sengatan yang dapat menyebabkan anafilaksis, reaksi alergi yang parah termasuk masalah pernapasan.
Semut berbisa pertama kali ditemukan di dalam wadah yang tiba di pelabuhan Kobe dan dibongkar di Amagasaki, juga di Prefektur Hyogo, pada bulan Mei. Mereka dikonfirmasi sebagai semut api bulan berikutnya. (Hsg)