Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 2 Mei 2018 16:26 WIB ·

Sendang Peninggalan Kerajaan Sirsorangan Situs Peninggalan Sejarah


					Sebuah Sendang yang berada di Dusun Sendang, Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan menyimpan peninggalan bersejarah. (Foto : abd) Perbesar

Sebuah Sendang yang berada di Dusun Sendang, Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan menyimpan peninggalan bersejarah. (Foto : abd)

Pasuruan, reportasenews.com – Sebuah sendang atau kolam pemandian kuno ditemukan di tengah persawahan yang tak jauh dari pemukiman warga di Dusun Sendang, Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jatim. Tak jelas kapan mulai diketahuinya sendang tersebut, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), spontan melakukan penelusuran.
Untuk memastikan keberadaan sendang yang merupakan situs bersejarah asli Kabupaten Pasuruan tersebut, Disparbud terus melakukan penelitian secara detail.”Kami lakukan penelusuran sekitar dua bulan lalu. Namun masih kami kumpulkan berbagai macam bukti dan laporan dari berbagai pihak, mulai dari perangkat dan warga desa,” tandas Kepala Disparbud, Kabupaten Pasuruan, Agung Mariyono, Selasa (1/5/2018).
Agung menjelaskan, pengumpulan bukti sangat penting, sekaligus untuk bentuk tim cagar budaya dan turun ke lapangan. Pada Minggu (29/4/2018) tim dari Disparbud turun ke lokasi dan mengecek kebenaran tersebut. Bersama dengan sejumlah warga setempat, sendang itu dibersihkan dari luberan lumpur yang membuat kolam kotor dan keruh, untuk kemudian diteliti lebih lanjut.
Dijelaskannya, pembersihan sendang manikrejo dengan menggunakan mesin pompa air. Setelah kedalaman kurang lebih 2 meter, terlihat tumpukan batu-bata merah yang tersusun rapi membentuk sebuah kolam persegi berukuran  3 x 4 meter.“Konon ceritanya sendang ini menjadi tempat pemandian seorang putri. Kami ingin perbaiki sendang ini agar menjadi asset wisata baru di Kabupaten Pasuruan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Manikrejo, Nur Kholis menjelaskan, sebelum penelusuruan Disparbud, pihaknya mengirimkan sample batu bata kuno yang berukuran besar plus sejumlah temuan koin kuno hingga pecahan keramik yang ditemukan disekitar Sendang.”Awalnya kami tidak mengetahui kalau sendang ini merupakan warisan sejarah karena sudah ada sejak dulu,” jelasnya.
Saat ditemukan, lanjut Nur Kholis, di lokasi sendang ditemukan sejumlah batu bata berukuran besar di dasar kolam dan koin-koin kuno.”Kami penasaran dengan temuan itu, karena di dusun ini, bahkan di desa Manikrejo, tak pernah seorangpun menemukan koin kuno yang terbuat dari perunggu. Dan temuan itu langsung kami laporkan ke pihak Disparbud kabupaten,” paparnya.
Di sisi lain, Kabid Seni dan Budaya Disparbud Kabupaten Pasuruan, Nurul Hidayati menambahkan, sendang manikrejo berukuran 8 x 12 meter dan 10 x 20 meter dan membentuk angka 10. Di Sendang juga dikelilingi sekitar 23 pohon gayam berdiameter rata-rata 1 meteran. Konon, keberadaan sendang ini dijadikan tempat mandinya para keluarga Kerajaan Sirsorangan sebelum ada Majapahit.
“Konon sendang manikrejo jadi pemandian Ratu Sirsorangan yang terbentuk dari cerita sang ratu yang terpaksa harus menikah dengan salah satu raja yang suka padanya di kala itu. Karena kalah dalam peperangan, akhirnya sang Ratu Sirsorangan harus menikah, tapi sang ratu akhirnya memita syarat agar raja itu membuatkannya sebuah sendang,” ungkapnya. (abd)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Produk Olahan WBP Rutan Situbondo, Mendapat Sertifikat Halal

6 Desember 2023 - 21:01 WIB

KPU Kalbar Terima Kedatangan 18 Truk Kontainer Logistik Pemilu 2024

6 Desember 2023 - 20:24 WIB

Harga Cabai Terus Naik, Pemprov Kalbar Galakkan Gerakan Tanam Cabai

6 Desember 2023 - 19:24 WIB

Tersangka Kasus TPPO di Situbondo, Kemungkinan Bertambah

6 Desember 2023 - 17:59 WIB

Seluruh Pendaki Gunung Marapi yang Terdata Telah Ditemukan

6 Desember 2023 - 17:54 WIB

Depresi Ditinggal Istri dan Masalah Ekonomi, Eko Nekat Akhiri Hidupnya di Tali Gantungan

6 Desember 2023 - 17:43 WIB

Trending di Daerah