Probolinggo, reportasenews.com – Tiga pengendara motor tewas usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Selasa (2/5) malam. Satu keluarga yang mengendarai motor Jupiter Nopol N 6852 TN ini tewas di lokasi kejadian.
Tiga korban tewas merupakan pasangan suami istri yakni Misnaki dan Miana, beserta cucunya bernama Dava yang masih berusia 5 tahun. Satu keluarga ini berasal dari Desa Pamatan Mendek, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang dihimpn di lokasi kejadian, korban melaju dari arah timur ke barat hendak pulang dari resepsi pernikahan. Sesampainya di lokasi kejadian, ada bus pariwisata nopol B 7282 BGA yang disopiri Jasa Supriatna, warga Tangerang, lalu bus tersebut belok kanan untuk makan di rumah makan Bromo Asri.
“Ketika bus itu belok hendak berhenti di rumah makan, ketiga korban ini sempat menyenggol ekor bus tersebut, sehingga korban itu jatuh ke jalan. Saat itu ada kendaraan lain dari belakang berupa mobil, tiga korban itu kena lindas mobil tersebut,”ujar salah satu saksi di lokasi kejadian yang enggan disebutkan namanya.
Dari peristiwa itu, sontak menjadi perhatian pengendara yang melintas melihat kondisi tiga korban yang tewas seketika karena mengalami luka pada kepala.
Polisi dari Satlantas Polresta Probolinggo yang datang langsung melakukan olah TKP dan membawa ketiga korban tewas ke Kamar Mayat Rumah Sakit dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
AKP Samsul Hadim Kasat Lantas Polresta Probolinggo, mengatakan tiga korban tewas ini menyenggol ekor bus pariwisata yang berbelok kanan ke rumah makan. Mungkin karena kaget, korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, hingga menyenggol ekor bus dan terjatuh.
“Dugaan sementara, tiga korban ini terlindas kendaraan lain yang melintas di jalan tersebut. saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut kendaraan yang melindas tiga korban itu, dan kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pengendara bus,” jelas Samsul Hadi, saat ditemui di lokas kejadian.
Akibat dari kecelakaan ini, jalur pantura Probolinggo sempat tersendat. Pasalnya, tiga korban sekeluarga yang tewas itu tergeletak di tengah jalan. Sehingga kemacetan panjang terjadi selama kurang lebih satu jam. (mrh)
