Menu

Mode Gelap

Daerah · 25 Des 2016 21:54 WIB ·

Seniman Reog Siap Jadi Duta Pertahanan Bangsa


					Seniman Reog Siap Jadi Duta Pertahanan Bangsa Perbesar

Jakarta, reportasenews.com-Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengajak para seniman dan budayawan untuk aktif sebagai duta pertahanan bangsa. Ajakan disampaikan pada sarasehan yang digagas Persatuan Artis Film 56 (PARFI56) bertajuk “Seni dan Kebudayaan Sebagai Esensi dari Pertahanan Kebangsaan” yang digelar di Balai Sarwono Jakarta, Rabu (21/12) lalu. Itu tak lain karena menurutnya kondisi negara saat ini cenderung terpecah belah. Sementara, seniman dan budayawan bisa menggerakan rakyat untuk melindungi bangsa dengan bekerja dan berkarya melalui bahasa nuraninya.

Menurut Panglima TNI, sudah sewajarnya jika seniman dan budayawan memiliki semangat dan jiwa patriotisme untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dengan bahasa nuraninya. Seperti halnya yang dilakukan Wali Songo, yang menyebarkan Agama Islam di negara Indonesia ini melalui pendekatan budaya.

Ajakan Panglima TNI tersebut mendapat tanggapan dari seniman yang tergabung dalam Komunitas Reyog Ponorogo (KRP).

“Pada dasarnya seni sebagai salah satu unsur kebudayaan berisi sistem nilai budaya yang sangat berharga bagi setiap suku bangsa. Setiap local genius memiliki kearifan yang diwadahi dalam bentuk-bentuk seni tradisi yang menyediakan ruang tafsir dialogis yang memuaskan bagi komunitasnya,” kata Pembina Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), Nursilah di Jakarta, Ahad (25/12).

Menurut Nursilah, ada beberapa poin yang bisa diusulkan dalam berkesenian, di antaranya dengan mendalami ketrampilan berkesenian dengan sebaiknya-baiknya, sehingga mencapai tingkat penguasaan hingga ke tahap penjiwaan tertinggi. Selanjutnya, dengan memahami nilai-nilai luhur dalam seni  tradisi, terutama yang dapat membangun karakter kebangsaan yang tangguh.

“Lalu, menjalankan aktivitas seni tradisi dengan visi dan misi membangun karakter bangsa yang kuat dan tangguh dengan penuh kesadaran, agar generasi muda dan para penikmat seni tergugah akan kecintaannya pada bangsa dan negara tercinta ini,” papar Nursilah.

Wanita yang juga Dosen Seni Tari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melanjutkan, apabila poin-poin di atas dapat diimplementasikan oleh para pegiat seni, maka kita akan memiliki bangsa yang kuat dan tangguh secara budaya, hingga memiliki kecintaan yang mengakar terhadap negara dan bangsanya sendiri.

“Berbicara mengenai pegiat seni tradisi, Komunitas Reyog Ponorogo merupakan salah satu wadah berkumpulnya para pegiat seni tradisi yaitu Reyog Ponorogo. Para seniman ini cukup militan dalam beraktivitas seni tradisi. Terbukti dari berbagai aktivitas kerkesenian Reyog Ponorogo baik di ranah hiburan maupun mencoba berperan aktif dalam dialog antar bangsa,” katanya.

Apabila ajakan Panglima TNI di atas menjadi sebuah gerakan, dapat dipastikan komunitas ini dapat mengawal melalui aktivitas berkesenian Reyog Ponorogo. Hal ini dapat dimengerti, karena terdapat minimal dua argumen. Pertama, Reyog Ponorogo sebagai media pertahanan bangsa dapat diandalkan, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai patriotisme dan kekuatan untuk membangun karakter pemuda yang kokoh dan tangguh. “

“Kedua, para pengiat seni dalam komunitas ini memiliki jiwa militan dan penuh tanggung jawab moral dalam menjawab ajakan di atas melalui aktivitas seni tradisi oleh karena telah tertempa melalui nilai-nilai luhur yang ada dalam seni pertunjukan Reyog Ponorogo,” pungkas Nursilah.

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Indonesia Narcotics Watch (INW): Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!

5 Desember 2024 - 22:47 WIB

Aniaya Istri Tetangganya, Warga Desa Baderan Dijebloskan ke Rutan Situbondo

5 Desember 2024 - 21:52 WIB

Diduga Beda Pilihan Politik di Pilkada, Seorang Guru SDN Dimutasi ke Daerah Terpencil di Situbondo

5 Desember 2024 - 19:45 WIB

BNN Tidak akan Tolerir Oknum Penegak Hukum yang Terlibat Peredaran Narkoba, Semua Harus Ditindak Tegas

5 Desember 2024 - 19:38 WIB

KPK Lelang Barang Rampasan Kasus Korupsi

5 Desember 2024 - 17:23 WIB

Polri Tangkap Ribuan Pelaku Narkoba dan Amankan Barang Bukti Senilai Rp2,88 Triliun Selama Satu Bulan

5 Desember 2024 - 17:07 WIB

Trending di Hukum