Jayapura,reportasenews.com – Aksi penembakan dan perampasan sejata oleh kelompok sipil bersenjata kembali lagi terjadi tepatnya di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Selasa (12/12) kemarin.
Satu pucuk senjata jenis SS1 milik anggota satgas PPJWMPOP 1, Prada Didimus dirampas dan dirinya harus mendapat perawatan medis akibat mengalami patah tulang bagian kaki setelah di buang ke dalam jurang oleh KKB.
Sementara satu warga sipil bernama Vicko ditemukan tewas dengan bekas luka tembak dibagian kepala dan luka tusukan
Dari data yang didapat menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 17.15 WIT, Saat itu Prada Didimus dan Vicko yang merupakan operator Exavator berjalan kaki lantaran Exavator mengalami kerusakan. Setibanya didekat SMP Mugi, Prada Didimus dan Vicko dihadang oleh kelompok yang tidak dikenal berjumlah 16 orang.
Saat dihadang, Prada Didimus ditodong dengan senjata api jenis pistol kemudian senjata milik Prada Didimus di rampas dan Prada Didimus ditendang dan didorong kedalam jurang, sementara Vicko ditodong dengan senjata api jeni AK.
Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar ketika di Konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan kini Anggota Gabungan dari Polres Jayawijaya dan Kodim 1702 Jayawijaya masih melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
“Itu Wilayah Hukum Polres Wamena dan Kodim Wamena, dan sejauh ini anggota masih lakukan upaya pengejaran terhadap Orang Tidak Dikenal,” pungkasnya (riy)