Pontianak,reportasenews.com – Lalu lintas jalur laut yang melintas di perairan di wilayah perairan ketapang Kalimantan barat, perlu mendapat perhatian serius otoritas laut, salah satu tragedi kandasnya kapal penumpang Dharma Ferry 2 yang mengangkut sejumlah 668 orang penumpang baik dewasa maupun anak-anak sedang dalam proses evakuasi yang dilakukan secara bertahap oleh petugas gabungan unsur maritim Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (7/7)
Tim gabungan unsur maritim POS TNI AL (Posal) Jajaran Lantamal XII, Basarnas, Polair, unsur maritim Pelabuhan yang tergabung dalam sinergitas bahu-membahu mengevakuasi 668 orang penumpang kapal penumpang Dharma Ferry 2 yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Pelabuhan Sukabangun Kabupaten Ketapang.
“Selama proses evakuasi bersama instansi terkait pelabuhan melaksanakan pengamanan dan pengawasan para penumpang agar tidak panik saat dilakukan evakuasi secara bertahap menggunakan Ponton GT. 265 yang di tarik oleh tug boat, ” kata Danposal ketapang, Letda Laut ( P) Asep.
Selanjutnya untuk barang/kendaraan yang berada di dalam kapal menyusul bersama kapal, menunggu waktu pasang di lokasi kandas pada pkl. 18.30 wib malam ini, rencana kapal akan sandar di dermaga pelabuhan Sukabangun Kabupaten Ketapang dengan pengawalan petugas SAR Gabungan unsur maritim Kabupaten ketapang.
Ada penumpng yang dievakuasi di bawa ke rumah sakit terdekat 2 orang (wanita) dengan kondisi hamil keguguran 1 orang dan 1anak muntah muntah di rujuk ke RSU Agoes Djam Ketapang.