Menu

Mode Gelap

Daerah · 8 Jul 2018 15:27 WIB ·

Seorang Ibu Alami Keguguran di KMP Dharma yang Kandas


					Proses evakuasi penumpang KMP Dharma Fery II secara bertahap oleh tim Gabungan. (foto:das) Perbesar

Proses evakuasi penumpang KMP Dharma Fery II secara bertahap oleh tim Gabungan. (foto:das)

Pontianak,reportasenews.com –  Lalu lintas jalur laut yang melintas di perairan di wilayah perairan ketapang Kalimantan barat, perlu mendapat perhatian serius otoritas laut, salah satu tragedi kandasnya kapal penumpang Dharma Ferry 2 yang mengangkut sejumlah 668 orang penumpang baik dewasa maupun anak-anak sedang dalam proses evakuasi yang dilakukan secara bertahap oleh petugas gabungan unsur maritim Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (7/7)

Tim gabungan unsur maritim POS TNI AL (Posal) Jajaran Lantamal XII, Basarnas, Polair, unsur maritim Pelabuhan yang tergabung dalam sinergitas bahu-membahu mengevakuasi 668 orang penumpang kapal penumpang Dharma Ferry 2 yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Pelabuhan Sukabangun Kabupaten Ketapang.

“Selama proses evakuasi bersama instansi terkait pelabuhan melaksanakan pengamanan dan pengawasan para penumpang agar tidak panik saat dilakukan evakuasi secara bertahap  menggunakan Ponton GT. 265 yang di tarik oleh tug boat, ” kata Danposal ketapang, Letda Laut ( P) Asep.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Ferry 2 dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan tujuan Pelabuhan Sukabangun Kabupaten Ketapang melintas pada titik kandas pada posisi Lintang Bujur 01 44 49 8 S – 109 52 21 0 E. dengan jarak 3 Mil dari Pelabuhan Sukabangun Ketapang.
Kapal kandas yang di akibatkan air konda atau air surut stabil.
Kapal Dharma Ferry 2,  kandas,  Jumat (6/7)  pada Pkl.14.00 WIB
Dalam pelaksanaan proses evakuasi aparat TNI AL Ketapang dan instansi terkait menggunakan peralatan 1 ponton Gt. 265, 2 Speed KSOP, 3 perahu karet Pos TNI AL, 4 Speed Basarnas, jumlah penumpang sesuai dengan manifest kapal berjumlah 668 orang yakni dewasa 615 orang, anak-anak 45 orang, Bayi/balita 8 anak. Selanjutnya kendaraan yang berada di kapal terdiri dari, Truk besar 3 unit, Truk sedang 11 unit, sepeda motor 28 unit, mobil pribadi 13 unit.Selama proses evakuasi para penumpang kapal Dharma Ferry 2, yang dilakukan aparat, dengan menggunakan kapal Ponton GT. 265 no. 671/1991 yang di tarik tugboat hingga para penumpang terevakuasi semua ke darat dalam keadaan selamat,” pungkas Danposal Ketapang Letda Laut (P) Asep Supiana.

Selanjutnya untuk barang/kendaraan yang berada di dalam kapal menyusul bersama kapal, menunggu waktu pasang di lokasi kandas pada pkl. 18.30 wib malam ini, rencana kapal akan sandar di dermaga pelabuhan Sukabangun Kabupaten Ketapang dengan pengawalan petugas SAR Gabungan unsur maritim Kabupaten ketapang.

Ada penumpng yang dievakuasi di bawa ke rumah sakit terdekat 2 orang (wanita) dengan kondisi hamil keguguran 1 orang dan 1anak muntah muntah di rujuk ke RSU Agoes Djam Ketapang.

KMP Dharma Fery II belum dapat ditarik ke pelabuhan karena masih  menunggu air pasang agar, kapal bisa kembali dalam posisi normal dan bisa di tarik pelabuhan. (das)
Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Jambi Tetapkan Pendi Cs Jadi Tersangka

16 Mei 2025 - 09:45 WIB

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Trending di Hukum