Singapura, reportasenews.com: Singapura tengah menyidik adanya seragam bekas militer Angkatan Bersenjata Singapura (Singapore Armed Forces, SAF) ditemukan beredar di Batam, Indonesia. Otoritas kini membuat titik penampungan seragam bekas agar tidak dijual keluar.
Otoritas SAF mengatakan akan membuat beberapa titik untuk menerima seragam bekas perwira SAF demi mencegah seragam itu beredar kenegara tetangga seperti yang telah ditemukan di Batam. Penemuan seragam militer bekas SAF itu telah disita di Batam bulan November kemarin.
Menteri Senior Negara untuk Pertahanan, Maliki Osman mengatakan kepada Parlemen, bahwa langkah ini akan mengurangi peluang bagi vendor yang tidak sah untuk memperoleh dan menjual ulang seragam bekas.
SAF juga telah mengingatkan kontraktor untuk memastikan bahwa semua pelepasan seragam mengikuti prosedur yang ditetapkan, katanya.
“Penyelidikan kami menunjukkan bahwa kontraktor yang berwenang telah membuang seragam sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,” kata Dr Maliki, seperti disebutkan channelnewsasia.
“Kami akan terus terlibat dan mengingatkan anggota militer kami, di mana mereka harus membuang seragam mereka yang telah digunakan. Kami menempatkan hal ini sangat serius. Kami akan memastikan bahwa jika ada orang yang kepergok telah melanggar peraturan ini atau prosedur yang ditetapkan, akan dibawa kepengusutan. ”
Setelah seragam bekas dikumpulkan oleh kontraktor, seragam SAF yang dibuang akan dikirim kemudian dibakar, di bawah saksi oleh personel yang ditunjuk SAF.(HSG)