JAKARTA, REPORTASE – Tampaknya rivalitas antara mantan gubernur DKI Fauzi Bowo Foke dan petahana Ahok belum habis, paling tidak dikalangan pendukungnya dilini medsos. Dan rivalitas ini memasuki babakan baru yang “cukup aneh” yakni ketika mesin pencari (google search) dan mesin penterjemah (google translate) bereaksi ganjil jika memasukan sederet kalimat  tertentu yang menyebutkan nama Foke dan Ahok.
Kalimat yang dimasukan misal: JAKARTA BERSIH KARENA FOKE, maka hasil server Google akan membalas: JAKARTA BERSIH KARENA AHOK. Atau PULAU BALI BERSIH KARENA FOKE, dibalas Google: PULAU BALI BERSIH KARENA AHOK . Sejak kapan Foke dan Ahok mengurus kebersihan pulau Bali? Itu tidak penting, tampaknya. Sampai sejauh apapaun dibahas, maka Foke dan Ahok tidak pernah bersentuhan dengan kebersihan di Bali.
Hasil dari Google kemudian membuatnya jadi viral dan mengundang beragam reaksi internet. Apakah google ikut berpolitik dengan memihak salah satu diantara Foke atau Ahok, atau klaim kerja nyata siapa yang paling baik kepada publik? Tampaknya bukan itu.
Mesin server google sebetulnya bekerja atas prinsip kerja yang sudah diatur. Disebutkan oleh Google bahwa mesin pencarinya bekerja atas tiga langkah utama untuk menyaring sekitar 3 trilyun website dan sekian puluh trilyun kata pencari paling sering disebut.
Ketiga langkah tersebut adalah Crawling dan Indexing, Algoritma, serta Fighting Spam. Dari ketiga step ini lantas Google akan membuat satu index yang kompleks dengan alogaritma terkini, kemudian menampilkan beberapa pilihan terbaik bagi penggunanya. Namanya pilihan, maka tentu ada beberapa yang akan disodorkan oleh Google keluar dilayar pengguna.
Jadi tampakanya Google tidak perduli pada politik lokal kita, dan tidak perduli klaim siapa yang paling unggul dalam bekerja antara Foke dan Ahok. Server Google bekerja atas prinsip kerja yang sudah diatur sedemikian rupa oleh mereka dan diproses dengan alogaritma rumit yang ada dalam indexing. Memang tampak lucu dan aneh, tapi itulah yang akan dihasilkan Google. (HSG/ Google)