Siapa Juara Sesi Perdana MotoGP di Qatar?

Qatar, reportasenews.com – Pebalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengaku siap merebut podium pada seri perdana MotoGP 2017 yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Senin 27 Maret 2017 dini hari WIB. Dovi (sapaan akrab Dovizioso) merasa  dirinya  lebih baik daripada musim lalu.

Selain itu, pria berkewarganegaraan  Italia itu mengaku memiliki perasaan bagus dengan motor Desmosedici GP17. Oleh karena itu, ia yakin dapat tampil impresif di balapan MotoGP 2017.

“Kami lebih kompetitif dibandingkan musim 2016, kami dapat bersaing untuk podium dan memenangkan balapan, juga banyak bergantung dengan kondisi cuaca selama akhir pekan,” kata Dovizioso, seperti dikutip dari GP One, Sabtu (25/3).

Namun, Dovi mengkhawatirkan kondisi cuaca yang tidak menentu di Qatar. Pasalnya, kondisi yang kerap berubah jelas akan memengaruhi kinerja tim.

“Tentu saja, faktor cuaca akan memengaruhi kerja kami dan grip pada motor. Saya pikir saya memiliki kepercayaan diri yang bagus terhadap GP17 dan mendapat kemenangan setidaknya satu kali musim ini,” tuntas Dovi yang kini berusia 31 tahun itu.

Sementara itu, pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan dia butuh kecepatan lebih agar dapat bertarung di lima besar pada seri pembuka MotoGP Qatar 2017 akhir pekan ini.

Jika rekan setim anyar Maverick Vinales memuncaki tiga tes pramusim, maka lain halnya dengan Rossi yang hanya mampu menempati posisi keenam di Sepang dan Qatar. The Doctor bahkan menutup tes Phillip Island di posisi ke-12, terpaut lebih dari 0,9 detik.

Rossi pun menegaskan ia perlu memantapkan posisi di lima besar sebelum menantang rekan setimnya itu di trek.

“Selalu sulit untuk mengatakannya karena situasi berubah. Ini adalah evolusi, tapi terutama dalam tes Qatar, dalam simulasi balap terakhir – Maverick sangat impresif,” ucap Rossi saat konferensi pers seperti dilaporkan Motorsport.

Sejak masuk kelas utama Marc Marquez dikenal dengan julukan The Baby Alien. Namun juara dunia MotoGP musim lalu itu masih menempatkan kebiasaan lamanya yakni jarang tampil kompetitif selama menjalani sesi latihan bebas.

Marquez seperti tampil kurang percaya diri selama mengikuti latihan bebas pertama jelang Grand Prix Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Jumat (24/3) dini hari WIB. Pasalnya, dia kalah cepat dari pembalap anyar Maverick Vinales dengan selisih 0.596 detik.

Alasan mengapa Marquez kalah cepat dari Vinales hanya dia yang mengetahuinya. Tapi jika menengok ke belakang, mungkin ia mengalami trauma setelah tiga kali terjatuh selama tes pramusim di Sirkuit Losail, dua pekan lalu. Sehingga pembalap Honda itu agak sedikit tampil hati-hati selama mengaspal.

Menanggapi hal tersebut Marquez mengklaim jika dirinya tidak mengalami kesulitan selama FP1. Justru pemilik nomor 93 mampu tampil lebih baik ketimbang selama tes pramusim.

“Kami mulai akhir pekan lebih baik daripada saat tes pramusim. Kami mengubah banyak hal pada motor dan saya merasa lebih nyaman. Kali Maverick sangat cepat, tapi kami lebih baik, jadi saya senang,” ungkap Marquez seperti dikutip dari Crash.

Satu hal yang membuat Marquez sakit kepala adalah masalah pengereman. Diakuinya, tim masih mengalami kendala saat akan menaklukan tikungan sehingga ada banyak waktu yang hilang selama akselerasi.

“Di sirkuit ini kami memiliki lebih banyak masalah daripada biasanya. Saya tidak merasa nyaman untuk mengubah gaya karena lebih banyak mengorbankan pengereman,” sesal Marquez.

Sementara itu,  pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui kehebatan Maverick Vinales bersama Tim Movistar Yamaha di MotoGP 2017. Kendati demikian, juara dunia MotoGP 2016 itu menegaskan kalau Top Gun –julukan Vinales– bukan satu-satunya pesaing berat di musim ini.

Marquez mengatakan, setidaknya tiga pembalap selain Vinales akan menyulitkan langkahnya untuk mempertahankan gelar. Adalah Valentino Rossi, Dani Pedrosa, serta Jorge Lorenzo yang tengah beradaptasi dengan Ducati  bisa juga menjadi pesaing terberatnya.

Menurut Marquez, keempat pembalap tersebut tidak akan membiarkannya memenangkan balapan begitu saja. Terlebih mereka mampu menjaga konsistensi selama uji coba pramusim.

“Saya tidak menjadikan salah satu pembalap sebagai pesaing. Di sana ada Maverick (Vinales), Dani Pedrosa, dan kami harus menunggu dan melihat bagaimana Jorge Lorenzo beradaptasi dengan Ducati,” ujar Marquez, seperti dilansir dari Motorsports, Sabtu (25/3).

“Mereka merupakan pebalap yang sangat berbahaya, karena mereka sangat konsisten selama uji coba pramusim,” tuntas pebalap yang mengantongi paspor Spanyol tersebut.(ham)

Hasil Sesi terakhir uji coba ke tiga di Losail, Qatar: