Medan, Reportasenews.com – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus dan melontarkan awan panas, Rabu (27/12).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jarak luncur awan panas berkisar 3500 meter kearah selatan dan tenggara. Menurut nya, lontaran abu vulkanik juga menghujani sejumlah desa.
“Saat Gunung Sinabung meletus, ada delapan kawasan yang diguyur hujan debu. Adapun kawasan itu yakni Desa Sukanalu, Kota Tonggal, Kuta Tengah, Gamber, Berastepu, Jeraya, dan Pintu Besi,” kata Sutopo.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius tiga kilometer dari puncak dan tujuh kilometer untuk sektor Selatan-Tenggara.
Dalam keterangan resminya, PVMBG menyebut hari ini terjadi dua kali letusan Gunung Sinabung dengan amplitudo 105-120 mm dengan durasi 480-500 detik dan terjadi 12 guguran dengan amplitudo 3-120 mm, dengan durasi 50-160 detik.
PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai jebolnya bendungan di sekitar daerah aliran Sungai Laborus. Karena, bendungan ini rentan jebol akibat banjir lahar atau banjir bandang ke arah hilir.
Terakhir aktivitas Gunung Sinabung terjadi pada awal Desember lalu. Waktu itu Gunung Api paling aktif di Sumatera Utara ini menyemburkan abu vulkanis sebanyak tiga kali disertai gempa vulkanik. (dik)