Singapura, reportasenews.com – Singapura disebut dalam survei sebagai kota termahal bagi pekerja expats Selama empat tahu berturut turut, negara mungil di Asia Tenggara ini menduduki ranking tertinggi berbiaya mahal untuk pekerja asing.
Survei yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) seperti dikutip channelnewsasia menyebutkan bahwa biaya hidup di Singapura termasuk sangat mahal didunia untuk pekerja asing manca negara yang masuk kenegara ini.
Biaya hidup diseluruh dunia dibuat rankingnya dan menghasilkan beberapa negara yang mempunyai biaya hidup termahal. Negara Asia lainnya diantaranya adalah Hong Kong, Tokyo, Osaka dan Seoul.
Pengecualian adalah Swiss Zurich, yang menduduki peringkat ketiga. Sedangkan masuk 10 besar termasuk diantaranya Jenewa, Paris, New York dan Kopenhagen.
Survei ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan menghitung biaya relokasi untuk staf asing, dan membandingkan lebih dari 400 harga individu di 160 produk dan layanan.
Ini termasuk makanan, minuman, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan barang-barang perawatan pribadi, sewa rumah, transportasi, tagihan listrik, sekolah swasta, bantuan domestik dan biaya rekreasi.
Survei 2017 menemukan bahwa Singapura masih merupakan kota yang paling mahal untuk membeli dan memelihara mobil, dan tujuan kedua termahal untuk membeli pakaian.
Dalam hal makanan dan minuman, biaya hidup di Singapura adalah setara dengan Shanghai, sementara Seoul, Tokyo dan Osaka adalah tiga tempat paling mahal di dunia untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok, EIU menambahkan bahwa keranjang belanja disini hampir 50 persen lebih mahal daripada di New York.
Ibukota Korea Selatan, pernah mendapatkan peringkat ke 50 sekitar tujuh tahun yang lalu, sekarang posisi Korsel menempati tempat keenam didunia, menurut laporan itu. (hsg)