Menu

Mode Gelap

Daerah · 26 Mar 2017 23:03 WIB ·

Situbondo Kembangkan Tanam Padi Organik


					Sosialisasi percepatan penerapan tehnologi budidaya padi organik di Situbondo. (foto: fat) Perbesar

Sosialisasi percepatan penerapan tehnologi budidaya padi organik di Situbondo. (foto: fat)

Situbondo, reportasenews.com – Guna mempercepat penerapan tehnologi budidaya tanaman padi organik di Kabupaten  Situbondo, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP)  Pemkab Situbondo,  akan mengembangkan tanaman padi organik pada lima desa yang tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten Situbondo.

Kabid  Tanaman Pangan  pada Dinas (TPHP)  Pemkab Situbondo Hasan mengatakan, untuk pengembagan awal budidaya tanaman padi organik, pihaknya akan fokus menanam  padi organik pada lima desa yang tersebar di  empat  kecamatan di Kabupaten Situbondo.

”Dengan luas  areal sawah yang akan menjadi percontohan  budidaya tanaman padi organik itu luasnya  mencapai 100 hektar, dengan rincian, masing-masing kecamatan seluas 20 hektar,” kata Hasan Husni, usai melakukan sosialisasi percepatan penerapan tehnologi budidaya padi organik di Ruang Rapat Bupati Situbondo, Minggu (26/3).

Menurutnya, untuk musim tanam berikutnya, pihaknya akan mengembangkan tanaman padi organik pada 17 kecamatan, dengan rincian, masing-masing kecamatan harus menanam tanaman  padi organik  seluas 40 hektar.

”Namun, untuk mensukseskan budidaya tanaman padi organik tersebut, sesuai dengan arahan dari bapak Bupati Situbondo (Dadang Wigiarto), saya meminta kepada para petugas di lapangan seperti  PPL, POPT dan manteri pertanian untuk selalu kompak, utamanya dalam memberikan sosialisasi tentang  budidaya tanaman padi organik kepada para petani Situbondo,” imbau Hasan.

Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto sangat mengapresiasi dengan program pengembangan budidaya tanaman padi organik yang dicanangkan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultra dan Perkebunan (TPHP).

”Agar budidaya tanaman padi oranik berhasil di Situbondo, saya minta kepada  petugas PPL, POPT dan manteri pertanian tidak memble, namun saya berharap para petugas di lapangan untuk terus  melakukan pendampingan kepada para petani yang menanam tanaman padi organik tersebut,” pinta Bupati Dadang Wigiarto.

Hadir  dalam sosialisasi percepatan penerapan tehnologi budidaya padi organik yakni kelompok tani, petugas PPL, manteri pertanian, dan petugas POPT, dengan narasumber Purnomo dari Lembaga Sertifikasi Organisasi Seloliman (Lesos) Mojokerto, Jawa Timur.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sufmi Dasco : Tidak Ada Pemotongan Gaji ke-13 ASN oleh Pemerintah

7 Februari 2025 - 20:55 WIB

Tol Kapuas 2 Kubu Raya Lumpuh berjam-jam Akibat Kendaraan Tak Layak dan Pengemudi Ceroboh Jadi Penyebabnya

7 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polresta Pontianak Intensifkan Patroli Cegah Aksi Kejahatan Jalanan dan Tawuran Remaja

7 Februari 2025 - 20:09 WIB

Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Pendi Terkait Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jalan Lingkar Selatan Jambi

7 Februari 2025 - 17:22 WIB

Christian Ricardo Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur, Pencarian Masih Berlangsung

7 Februari 2025 - 15:50 WIB

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Trending di Daerah