Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 4 Okt 2018 19:46 WIB ·

Situs Pendaftaran CPNS Belum Bisa di Akses, Guru Honorer K2 Diminta  Bersabar


					Akhmad Yulianto,  Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Situbondo . (foto:fat) Perbesar

Akhmad Yulianto, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Situbondo . (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Guru honorer yang masuk dalam Katagori 2 (K-2) harus bersabar, karena hingga saat ini situs resmi pendaftaran sscn.bkn.go.id sementara belum bisa diakses.
Akhmad Yulianto selaku Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Situbondo mengatakan,  BKN masih memperbaiki sistemnya untuk pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang melalui formasi khusus.
“Informasi dari BKN laman pendaftaran masih dalam perbaikan. Senin kemarin di awal pendaftaran, laman tersebut bisa dibuka, namun sorenya sudah tidak bisa akses. Bahkan, hingga kini, masih belum di akses,” kata Akhmad Yulianto, Kamis (04/10/2018).
Menurutnya, pihak optimis, kuota sebanyak 48 orang untuk guru honorer K-2 di Situbondo akan terpenuhi, karena masa pendaftarannya diperpanjang hingga 15 Oktober 2018.”Sampai sekarang yang mendaftar masih nihil. Tapi sudah ada 37 orang yang memenuhi syarat usia, yakni berusia 35 tahun per 1 Agustus 2018,” ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Yuli menegaskan, selain ada persyaratan batasan usia, honorer K-2 yang akan mendaftar harus memiliki tanda bukti peserta ujian K-2 pada tahun 2013, selain itu, juga harus memiliki SK pengangkatan sebagai K-2 minimal tahun 2013 dan berijazah S1.
“Untuk nomor peserta K-2 pada 2013 lalu, harus dicetak dan diserahkan kepada BKPSDM dan akan diverifikasi,” ujarnya.
Sementara untuk pendaftaran CPNS yang melalui jalur umum, Yuli mengaku tak ada kendala. Tercatat, sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi, sudah ada 1.544 pendaftar di semua kategori.
Sementara itu, Ketua Forum Honorer GTT/PTT Kabupaten Situbondo (FHKS), Muhammad Munir mengaku, bahwa saat ini aplikasi pendaftaran BKN kacau dan tidak bisa diakses.
“Selain kacau, juga disinyalir banyak kejanggalan. Seperti yang sudah punya nomor tes tahun 2013 tapi datanya tidak ada di BKN, jadi tidak bisa mendaftar. Ada juga yang usia di atas 35 tahun tapi bisa mendaftar,” katanya.
Munir berharap,  pemerintah lebih membenahi lagi sistem pendaftarannya agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial diantara guru honorer K-2.(fat)
Komentar
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris, UMK Situbondo Cuma Naik 35 Ribu Terendah di Jatim

1 Desember 2023 - 21:54 WIB

Satlantas Polres Situbondo, Santuni Tiga Anak Yatim Korban Laka Lantas

1 Desember 2023 - 21:16 WIB

Satu Rumah Roboh Diterjang Hujan Angin, Puluhan Lainnya Rusak

1 Desember 2023 - 17:27 WIB

Spesialis Pencuri Mesin Pompa Air Ditangkap, Dua Pelaku Kabur

1 Desember 2023 - 17:22 WIB

Belasan Calon Jamaah Umrah Asal Banyuwangi, Datangi Kantor PT Zam-zam di Situbondo

30 November 2023 - 20:50 WIB

Antisipasi Abrasi, Forkopimda Situbondo Tanam 1000 Bibit Mangrove di Pantai Cemara

30 November 2023 - 19:34 WIB

Trending di Daerah