Situbondo, Reportasenews – Pasca SMA Negeri 1 Asembagus dan SMA Negeri 1 Kapongan, Situbondo ditutup sementara oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Situbondo dan Bondowoso , karena keluarga dari tenaga pengajarnya terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Namun, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, Satgas Covid-19 Kecamatan Kota, Situbondo, menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah ruang kelas, ruang guru dan seluruh ruangan di SMA Negeri 1 Situbondo, yang berlamat di Jalan Raya PB Sudirman, Situbondo.
Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 1 Situbondo Nur Hidayat Yuliadi mengatakan, pihaknya sengaja menyemprotkan cairan disinfektan, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
“Namun, dalam menyemprotkan cairan disinfektan, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, kami minta bantuan kepada Satgas Covid-19 Kecamatan Kota , Situbondo,”ujar Nur Hidayat Yuliadi, Jumat (18/9/2020)
Menurutnya, sejumlah titik yang disemprot cairan disinfektan dilingkungan sekolah SMA Negeri 1 Situbondo, seperti ruang kelas, ruang guru, sejumlah tempat bermain siswa, kantin dan toilet.
“Paling utama itu ruang kelas dan ruang guru. Itu kita semprot semua. Tujuannya agar bekas-bekas sentuhan jadi bersih sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di dunia pendidikan,”bebernya.
Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Nur Hidayat menambahkan, selain disemprot cairan disinfektan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Kota, Situbondo. Namun, setiap hari petugas Covid-19 sekolah juga menyemprotkan cairan disinfektan.
“Bahkan, setiap pergantian sesi masing-masing ruang kelas juga disemprot cairan disinfektan. Selain itu, kami juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,”pungkasnya.(fat)