Situbondo,reportasenews.com – Pemkab Situbondo akhirnya angkat bicara soal kawasan padang savana Cikasur, yang berlokasi di Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang Situbondo.
Bahkan, Pemkab Situbondo menuding, Kabupaten Probolinggo hanya melakukan klaim sepihak, terkait kepemilikan savana Cikasur di gunung Argopuro, Situbondo, karena tak pernah ada kesepakatan tapal batas Kabupaten Situbondo dan Probolinggo.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung kepala Bappeda Kabupaten Situbondo Hariyadi Tedjo Laksono, pihaknya yakin padang savana Cikasur masuk daerah Situbondo berdasarkan peta yang ada.”Oleh karena itu, saya mengajak Pemkab Probolinggo untuk duduk bersama, agar ada keputusan resmi soal tapal batas Ciikasur,”kata Hariyadi TL, Senin (14/5)
Menurutnya, sejak Tahun 2014 lalu, Pemkab Situbondo meminta kepada Pemprov Jawa Timur, agar memfasilitasi pertemuan dengan Probolinggo.”Namun selama ada pertemuan Pemkab Probolinggo tak pernah datang,”katanya.
Hariyadi menambahkan, Pemkab Situbondo dan Pemkab Probolinggo, tak pernah ada kesepakatan masalah tapal batas wilayah. Saat ini yang ada Permendagri tapal batas Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso.” Permen Nomor 89 tahun 2016 tidak bisa dijadikan acuan, karena tapal batas Situbondo dan Probolinggo harus diputuskan melalui Permen tersendiri,”bebernya.
Lebih jauh Hariyadi menegaskan, Pemkab Situbondo tetap mengacu pada peta lama yaitu peta sejak jaman Belanda. Di dalam peta tersebut padang savana Cikasur masuk wilayah Situbondo.
Selain itu kata Hariyadi, Pemkab Situbondo sudah mempersiapkan akses ke situs rengganis dan padang savana Sikasur sejak dua tahun lalu. Saat ini pembangunan akses jalan sedang dilakukan.”Karena pemandangan savanna Cikasur hanya indah jika dilihat melalui akses Kecamatan Sumbermalang,”pungkasnnya.
Seperti diberitakan Sebelumnya. Kabupaten Probolinggo konon memasukan Sikasur menjadi destinasi wisata baru. Klaim Savana Sikasur menjadi destinasi wisata baru Kabupaten Probolinggo muncul melalui postingan fanspage Info Kabupaten Probolinggo.
Klaim Kabupaten Probolinggo ini memicu reaksi warga Situbondo. Sebagai bentuk protes, ratusan orang dari berbagai elemen ikut membubuhkan tanda tangannya di atas banner bertuliskan. Save Cikasur. Savana Cikasur Sumbermalang Situbondo Harga Mati”.(fat)