Amerika, reportasenews.com – Pada acara jumpa pers IFA 2017, Sony meluncurkan RXO, sebuah kamera aksi dan tahan air dengan dimensi yang sangat kompak yang menggunakan sensor Sony 1 untuk menangkap foto dan video.
Meski RX0 terlihat sangat mirip dengan action cam GoPro dan hadir dengan dimensi serupa, Sony tidak memasarkannya seperti itu. Kamera ini lebih ditujukan untuk profesional video dan penggemar yang ingin merekam rekaman berkualitas tinggi dalam kondisi yang menantang dan mungkin menggunakan beberapa kamera sekaligus.
Beberapa kamera RX0 dapat dihubungkan untuk menangkap foto, video dan cuplikan slow motion dari berbagai sudut. Dengan ‘Sony’s FA-WRC1M remote’ yang dapat mengendalikan hingga 15 kamera dapat dipicu pada saat bersamaan (dan 5 kamera dapat dihubungkan secara nirkabel) melalui aplikasi mobile Sony. Solusi kabel diharapkan diluncurkan pada awal 2018.
Data gambar ditangkap pada sensor CMOS Exmor RS multi layer dengan resolusi 15,3 MP. Dilengkapi dengan lensa sudut lebar Fiss Zeess Tessar T * 24 mm. Stills pics dapat ditangkap dalam format RAW dengan kecepatan rana hingga 1 / 32.000 detik dan sampai 16 frame per detik.
Dalam mode video, cuplikan super-slow-motion dapat ditangkap dengan kecepatan hingga 1.000 frame per detik, dan port HDMI 4K memungkinkan penggunaan perekam eksternal. Fokus peaking dan asisten MF menawarkan pilihan profil fokus dan gambar yang tepat, dan S-Log2 memperluas kemungkinan kreatifitasnya. Time stamp dapat membantu dalam mengedit saat bekerja dengan beberapa kamera secara bersamaan.
RX0 beratnya hanya 110 gram dan dengan dimensi hanya 59×40.5×29.8mm, itu bisa ditempatkan bahkan di celah terkecil sekalipun. Unit ini tahan air hingga 10 meter, atau 100 meter dengan housing khusus untuk bawah air opsional.
Di Eropa RX0 akan tersedia mulai Oktober seharga 850 Euro (sekitar $ 1010). Tidak ada informasi tentang ketersediaan dan banderol harga AS yang telah disediakan. (Hsg)
