Kubu Raya, reportasenews.com – Sebuah speed boat yang membawa bantuan kemanusiaan karam di pesisir Pantai Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Minggu (31/1/2021)
Delapan penumpang beserta juru kemudi selamat, dan beberapa bantuan yang hendak disalurkan mengalami kerusakan, namun sebagian besar yang masih dalam kondisi layak, Senin (1/2/2021) sudah disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Kisah tenggelamnya Speedboat membawa misi kemanusiaan berupa bantuan bagi warga Desa Kuala Karang yang terdampak gelombang pasang laut secara berturut-turut di awal Januari 2021 silam berawal dari beredarnya video di salah satu media sosial.
Video ini direkam salahsatu dari penumpang speedboat yang juga relawan kemanusiaan yang menjadi korban tenggelamnya Speedboat. Di dalam video terekam bantuan yang dibawa berhamburan di atas permukaan air, di pesisir pantai Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Personil Polsek Teluk Pakedai yang dibantu BPD setempat melakukan pencarian informasi tersebut, dan diketahui ke 7 korban dan 1 nahkoda speedboat ditemukan dalam keadaan selamat setelah di bantu oleh nelayan setempat yang kebetulan berada di lokasi tengelamnya speedboat tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan hanya mengalami kerugian material yang berjumlah belasan jutaan rupiah. Adapun tujuan rombongan,tersebut membawa bantuan sembako untuk korban bencana alam desa Kuala Karang, kecamatan Teluk Pakedai,” ungkap Kapolsek Teluk Pakedai, Iptu Sihar Lumbantoruan.
Adapun 8 orang yang selamat adalah Farhan (35), Dwi Syafrudin (25), Sugiarto Kurniawan (29), Rahmatullah Zam Zami (27), Rifananda Yulistio (20), Rifdah Maharani (19), Hen (27), Suai (32).
Sihar Lumbantoruan menjelaskan, rombongan berangkat dari kecamatan Teluk Pakedai sekitar jam 14.00 WiB, menggunakan spedboat 40 PK,dinakodai Hen, dengan membawa donasi bantuan sembako untuk korban bencana alam di Desa Kuala karang ,dengan penumpang 7 orang.
Setelah berjalan beberpa 45 menit, di muara pesisir pantai desa Tanjung Bunga tiba-tiba ada gelonbang dan menghantam Speedboat, seketika speedboat yang ditumpangi mereka terbalik dan barang berhamburan (mengapung ) di permukaan air. Sebagian barang bawaan bisa di selamatkan.
“Korban diselamatkan oleh nelayan yang kebetulan lewat dan masyarakat yang tinggal dipantai desa Tanjung Bunga dan untuk sementara korban di tampung di rumah BPD desa Tanjung Bunga, Yuego Katra Nanda dan speedboat sudah di evakuasi ke pantai dan di jaga oleh masyarakat setempat, ” tambahnya.
Diketahui saat ini, cuaca ektrim sering terjadi dan ini perlu kehati-hatian dalam melakukan perjalanan yang melalui jalur air, terutama melewati daerah muara Tanjung Bunga, yang mana diketahui menghadap langsung ke laut Natuna.
Angin dan gelombang besar yang sering terjadi belakangan ini tidak menutup kemungkinan ada terjadi kecelakaan air karena di perairan pantai Tanjung Bunga yang dangkal dan tidak adanya tanda-tanda atau rambu-rambu lalu lintas air.