Putussibau, Kalbar – Sebanyak empat siswa taman kanak-kanan (TK) tewas tenggelam di Sungai Silat, Desa Nanga Lungu, Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimatan Barat, pada Sabtu (22/4) sekitar pukul 08.30 WIB. Peristiwa itu terjadi saat speedboat yang ditumpangi rombongan siswa TK itu tenggelam.
Selain menelan korban empat siswa TK, tenggelamnya speedboat itu juga menewaskan dua penumpang lainnya. Empat siswa TK yang menjadi korban yakni, Desti (4), Andi (3), Paskaliana (5), dan Randi (4). Sedangkan dua korban tewas lainnya adalah Ratna (46), Juliana (44).
“Mereka itu rombongan ada 33 orang yang mau ikut kegiatan lomba anak – anak TK di Nanga Dangkan pusat Kecamatan Silat Hulu, namun dalam perjalanan speedboat yang mereka tumpangi karam,” kata Kepala Desa Nanga Lungu, Joni.
Dijelaskan Joni rombongan tersebut berangkat dari Desa Nanga Lungu sekitar pukul 07.30 WIB, namun dalam perjalanan tepatnya di Gurung Ngeri Sungai Silat pukul 08.30 WIB speedboat yang mereka tumpangi itu tenggelam karena arus sungai deras.
Dari enam warga Nangaa yang tenggelam, baru satu korban yakni Randi (4) sudah ditemukan, sedangkan lima korban lainnya masih dalam proses pencarian. “Kami bersama warga masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban tenggelam,” kata Joni.(das)