REPORTASE, JAKARTA – Gerakan Nasional People Power (GNPP) akan melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 2 desember 2016, bersamaan dengan aksi Super Damai yang akan dilakukan ribuan umat islam di lapangan Monumen Nasional ( MONAS).
Hal tersebut disampaikan tokoh politik sekaligus pendiri GNPP Sri Bintang Pamungkas pada diskusi di rumah perjuangan Jalan Guntur no 49Â Jakarta, Kamis (30/11).
“Terimakasih untuk para habib yg menunjukan kemampuan mengumpulkan massa, ini massa tidak hanya ingin berdoa tapi menyelamatkan negara.Rencananya massa akan bergerak ke gedung MPR/ DPR setelah jam satu atau usai sholat jumat. Kita yang akan memimpin massa yang datang untuk bergerak,†kata Sri Bintang Pamungkas .
Menurut Sri Bintang pihaknya sejak 2006 telah menginginkan ganti rezim ganti system,untuk itu pihaknya akan melakukan tuntutan people power.
“Agar segera diadakan sidang istimewa MPR yang bertujuan. Pertama mengembalikan system pemerintahan kembali ke UUD 45, kedua cabut mandat Jokowi- JK dan ke tiga membentuk pemerintahan transisi,†ujarnya
Mengenai ancaman yang dikeluarkan oleh KAPOLRI,akan tindakan tegas yang akan diambil kepada para pendemo,yang melanggar peraturan, Bintang mengatakan tidak perlu dikahawatirkan.
“Saya kira TNI tidak akan tinggal diam jika polisi menembaki kita†lanjutnya.
Senada dengan pernyataan Sri Bintang Pamungkas Yudi syamhudi ketua Panitia Dewan Nasional mengatakan pemerintahan Indonesia saat ini adalah pemerintahan yang gagal karena tidak memiliki landasan konstitusi sesungguhnya.
“Momen 212 akan kita lakukan untuk menggelar sejarah bagi bangsa dan negeri ini,†ucapnya.(yoe)