Jeddah,  reportasenews.com— Sriwijaya Air merupakah salah satu maskapai asal Indonesia Sriwijaya Air, yang dalam waktu dekat akan menjajal rute penerbangan Jakarta-Jeddah dan Jakarta-Madinah sebanyak 6 kali dalam seminggu.
Demikian diungkapkan Senior Manager Business Development PT. Sriwijaya Air Ary Mercyanto Rachmat, usai melakukan kunjungan ke Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA), di Madinah dan TAIBA selaku operator bandara internasional Madinah,  Rabu (21/18).
Kehadiran tim survei pasar dari PT. Sriwijaya adalah untuk melakukan kunjungan ke kantor pusat otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) dan otoritas terkait sebagai tindak lanjut dari rencana pemekaran rute baru Maskapai Sriwijaya Air ke Arab Saudi.
Minggu (18/12) Tim Sriwijaya Air yang terdiri dari Bapak Ary Mercyanto Rachmat,  Kurnia Patria Dharma Jusuf, Senior Manager Finance dan Iman Kurniawan Rahmanto, Senior Manager Quality Performance and  Management, berkunjungan ke kantor pusat GACA di Riyadh dan melakukan pertemuan dengan  Dirjen Transportasi Udara, GACA, Mubarak M. Al-Sharani bersama jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Sriwijaya Air yang didampingi oleh Atase/Teknis Perhubungan KJRI Jeddah, Nahduddin Sukhaemi Hasan, Pelaksana Fungsi Ekonomi-1 KBRI Riyadh , Kusnaredi Takarijanto, menyerahkan dokumen persyaratan administatif sebagai usulan izin operasional penerbangan  berjadwal dari Indonesia ke Arab Saudi dan sebaliknya.
Sriwijaya Air berambisi untuk ikut meramaikan rute penerbangan  Jakarta-Jeddah, Jakarta Madinah dan  Medan -Jeddah serta sebaliknya, setelah mengkaji besarnya potensi industri penerbangan dengan rute tersebut, khususnya  penerbangan haji dan umrah.
Untuk mewujudkan ambisinya,  PT. Sriwijaya Air  akan menambah empat pesawat berbadan lebar dan menurut rencana akan menggunakan pesawat B777-300ER.
Saat bertemu dengan Duta Besar RI, Agus Maftuh Abegeriel  di Riyadh dan Konjen RI, M. Hery Saripudin di Jeddah, Tim Sriwijaya Air menyampaikan bahwa Sriwijaya Air merupakan maskapai swasta  terbesar ketiga  setelah Garuda Indonesia dan Lion Air di Indonesia yang berkatagori baik dalam operasional domestik di Indonesia.
Baik Dubes RI Riyadh maupun Konjen RI Jeddah menyambut baik dan mendukung penuh rencana Sriwijaya Air tersebut dan berharap agar penerbangan rute Jakarta-Jeddah, Jakarta-Madinah , dan Medan- Jeddah serta  sebaliknya secara berjadwal dapat segera terwujud dan berkelanjutan. (hms/win)