JAKARTA, REPORTASE – Senyum bahagia terlihat dari wisudawan dan wisudawati, di acara wisuda Kampus Unas, yang diadakan di JCC Plenary Hall, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (02/10).
Satu diantarannya adalah Maya Sheva, mahasiswi Ilmu Komunikasi  S1 Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pasalnya, Maya sapaan akrab gadis yang juga merupakan atlet karateka, asal DKI Jakarta ini, selain mampu menggondol emas di PON 19 di Jawa Barat, dia juga berhasil menyelesaikan program S1-nya.
“Senang yaa, sebelumnya bisa menang PON, sekarang diwisuda, ” celetuk Maya, saat ditemui Reportasenews.
Acara wisuda Unas yang dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, menjadi momentum keberhasilan tersendiri bagi Maya.
Maya bercerita suka duka menyelesaikan tugas skripsi diantara tanggungjawab  tugas lain sebagai atlet PON 19, cukuplah berat. Maya harus bisa mengatur waktu antara hobinya di cabang olahraga karateka dan sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi.
Bahkan atlet cantik ini mengaku hampir menyerah karena tugas skripsinya tidak kunjung selesai, sementara latihan untuk persiapan PON 19 kala itu semakin dekat.
“Waktu itu hampir putus asa di BAB IV, itu kan udah di bagian akhir, ” ujar Maya.
Namun dukungan dari dosen pembimbing, keluarga dan teman-temannya, menjadi motivasi tersendiri baginya, untuk menyelesaikan tugas skripsinya disela sela kesibukannya membela tim DKI Jakarta.
“Untung dosen gampang, tugas skripsi bisa lewat email. Terus didukung sama keluarga dan teman-teman, Alhamdulillah mudah,” kata Maya.
Ada hal menarik dari atlet karateka ini, ia mengaku setelah lulus dari kampusnya ia bercita-cita ingin terjun dalam dunia jurnalistik. Bukan tanpa sebab, hal itu diinginkannya karena sesuai dengan ilmu yang digelutinya di kampus, yakni  Ilmu Komunikasi.
“Kebetulan saya jurusan komunikasi, nanti cita-cita saya ingin terjun ke dunia jurnalistik. Ya, bisa jadi reporter atau pembaca berita, ” kata atlet yang memenangkan emas pada partai final yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, (20/09) lalu.
Bicara keahlian Maya, seperti  diketahui, Tim DKI Jakarta berhasil menambah dua medali emas pada PON 2016, dari cabang karate melalui Devina Dea dan Maya Sheva.
Maya keluar sebagai juara pada kelas kumite 50 kilogram putri, menaklukan Merlin Entamoing, karateka asal Maluku, dengan kemenangan hantai atas agresifitasnya dalam pertandingan.(Tam/Tjg)