Los Angeles, reportasenews.com: Summer Zervos (42) seorang mantan kontestan di program televisi “The Apprentice” menuduh Donald Trump pernah melakukan pelecehan seksual yang tidak diinginkan, dia mengajukan gugatan Selasa untuk pencemaran nama baik. Ini batu sandungan buat Trump menjelang inagurasi pelantikanya akhir Januari 2017 besok.
Jaksa Gloria Allred, dalam konferensi pers menyebutkan bahwa presiden terpilih memiliki karakter yang “hina dan merendahkan” kepada korbannya Summer Zervos setelah dia maju dengan membeberkan tuduhan terhadap dirinya.
Seorang wakil untuk Mr Trump menyebut gugatan itu, “tidak lebih sama dengan upaya Gloria Allred. Tidak ada kebenaran cerita disana, tidak masuk akal ini. ”
Summer Zervoss, berusia 42 tahun, mengatakan secara terbuka pada Oktober bahwa Mr. Trump menyentuh dan menciumnya tanpa izin selama pertemuan di Trump Tower di New York dan kemudian di sebuah hotel di Los Angeles, tahun 2007. Nona. Zervos mengatakan dalam gugatannya, diajukan di pengadilan negara bagian New York, bahwa ia menghormati Trump dan mencari saran bagi karirnya, tapi menjadi gugup dan malu setelah insiden.
Setelah konferensi pers Oktober lalu, Zervos menyebutkan bahwa Trump berulang kali mengecam tuduhan itu, mengatakan ia tidak pernah bertemu Zervos di hotel atau menyapanya.
Rincian gugatan atas serangkaian tweets dan pernyataan publik di mana Trump berusaha mengelak dari tuduhan Zervos atau wanita lainnya yang maju dengan tudingan pelecehan seksual.
“Setiap wanita berbohong ketika mereka datang untuk merusak kampanye saya, itu semua adalah fabrikasi,” kata Trump pada reli Oktober di Gettysburg, Penn., demikian menurut isi gugatan.
Gugatan mengklaim bahwa “Trump sadar, serta sengaja dan bersikap jahat melemparkan tuduhan wanita-wanita ini kelevel terendah.” Ucapan itu membuat Zervos mengalami situasi yang “menyakitkan dan melemahkan semangat “, dan memberi dampak kepada restoran yang dia kelola di California ikut terkena dampaknya dengan kerugian sekitar $ 3.000.
Trump bukan presiden AS pertama yang kena kasus perbuatan asusila. Pada tahun 1994, mantan karyawan negara Arkansas, Paula Jones menggugat Presiden Bill Clinton untuk pelecehan seksual. Setelah itu muncul kasus Monica Lewinsky yang menghebohkan publik AS (HSG/ WallStreet Journal)