BANYUMAS, REPORTASE – Puluhan group musik kentongan meriahkan peringatan hari Sumpah Pemuda 28 oktober di Pendopo Kecamatan Cilongok, Banyumas Jawa Tengah. Pesertanya adalah komunitas perajin bambu dan penderes kelapa, mulai dari anak anak, remaja, hingga orang tua.
Moment hari Sumpah Pemuda ini ternyata dimanfaatkan oleh panitia dari pemerintah Kabupaten Banyumas dengan menggelar lomba musik kentongan. Kegiatan yang dipusatkan di halaman pendopo Kecamatan Cilongok ini diikuti oleh 20 group kentongan.
Aksi peserta lomba kentongan Sumpah Pemuda
Para peserta merupakan anggota usaha kecil menengah atau UMKM  mulai dari perajin bambu hingga penderes kelapa. Perajin bambu selama ini banyak memproduksi kandang burung dan souvenir bambu serta tentunya alat musik dari bambu seperti calung dan kentongan. Sementara para penderes kelapa selama ini banyak memproduksi gula semut.
“dalam memperingati hari Sumpah Pemuda ke 88, menggali potensi pemuda sangatlah penting. Dengan digelarnya lomba kentongan ini, semoga kedepan membawa kecerahan usaha kesenian dan ekonomi bagi masyarakatâ€, ujar Parwoko, salah seorang panitia lomba.
Tujuan digelarnya  lomba ini adalah untuk merangsang para peserta yang sebagian besar merupakan pegiat usaha kecil menengah, (UMKM) agar terus dapat berkreasi. Lomba dengan kriteria penilaian berupa penampilan, musikalitas dan kreativitas ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah serta trophy dari Bupati Banyumas. (kus)
