Probolinggo, reportasenews.com – Warna air sungai yang melintas di Jalan Raya Soekarno Hatta Kota Probolinggo, tak seperti biasanya. Warna airnya menghitam dan berminyak, warga menduga air sungai ini beracun dan meresahkan warga setempat sejak 3 hari terakhir ini.
Kondisi ini membuat, Unit Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Probilinggo, melakukan pengecekan air sungai tersebut.
Petugas langsung megambil dan membawa sampel air sungai, untuk dilakukan pengecekan laboratotium, guna meneliti kandungan berbahaya di dalamnya. Dengan menggunakan alat pengukur parameter kadungan air, petugas akan memeriksa sedikitnya 10 kandungan yang umumnya terdapat pada air sungai itu. Diantaranya PH air, suhu, nitrat, nitrit, BOD, dan TDS air.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Tutang Heru Aribowo, mengatakan pihaknya belum memberikan keterangan resmi hingga hasil pemeriksaan laboratorium selesai, yang rencananya akan rampung selama dua pekan mendatang.
“Kami akan melakukan pengamatan lapangan, mulai dari hulu sungai hingga hilir sungai, untuk mengetahui perbedaan air, dan saluran pembuangan limbah pabrik yang masuk ke aliran sungai ini,” jelas Tutang, kepada wartawan Sabtu (16/9).
Tutang menyebut, persis di hulu sungai terdapat sebuah pabrik Tekstil di mana sungai tersebut melintasi kawasan pabrik tersebut.
“Air sungai sebelum pabrik tekstil terpantau lebih jernih seperti biasanya, sedangkan air sungai setelah melewati pabrik tampak menghitam,” tambah Tutang.
Jika Dinas Lingkungan Hidup menemukan ada indikasi pencemaran oleh pabrik tersebut, maka pihaknya akan langsung memberikan teguran tertulis untuk ditindak lanjuti.(dic)