Menu

Mode Gelap

Internasional · 3 Mei 2017 09:25 WIB ·

Surat Napi Dipenjara Cina Minta Tolong Ditemukan Ditas Belanja Walmart Amerika


					Surat napi dipenjara Cina meminta tolong/ KVOA Perbesar

Surat napi dipenjara Cina meminta tolong/ KVOA

Amerika, reportasenews.com – Seorang wanita Amerika menemukan sebuah catatan memohon yang ditulis dalam bahasa Cina di dalam tas yang dia beli di supermal Walmart di Amerika. Penulis surat meminta agar diselamatkan dari kehidupan kejam di dalam kompleks penjara akibat tindakan semena-mena.

Seorang perempuan di Tucson, Arizona itu membeli tas tangan di Wal-Mart sebelah rumahnya, dan menemukan sebuah catatan kecil yang dilipat tangan di dalam kompartemen ritsleting tas sisi dalam. Catatan itu ditulis dalam bahasa China, yang dengan cepat diterjemahkannya. Rupanya, tas Walmaert itu dibuat didalam penjara di Cina daratan.

“Tulisan tangan ini menyatakan bahwa orang yang menulis itu adalah narapidana di China,” wanita tersebut mengatakan kepada Tucson NBC affiliate KVOA.

Dia menggambarkan terjemahannya, yang mengatakan, “Pada dasarnya bercerita apa dan bagaimana narapidana bekerja berjam-jam selama 14 jam sehari Dan mereka tidak punya banyak makanan.”

Catatan tangan tersebut lantas diterjemahkan oleh tiga terjemahan dari tiga orang ahli bahasa Cina yang terpisah, mereka semua mengatakan isi surat itu sama.

Perempuan Amerika ini yang berbicara dengan stasiun televisi, menyatakan, “Saya tidak memiliki sarana atau akses untuk membantu dengan cara apapun. Jadi, saya pikir ini adalah cara saya untuk mencoba menggugah perhatian dari siapapun.”

Seorang juru bicara Walmart menyatakan, “Kami tidak dapat berkomentar secara khusus mengenai catatan ini, karena kami tidak dapat memverifikasi asal usul surat tersebut, namun salah satu persyaratan kami untuk pemasok yang memasok produk yang akan dijual di Walmart adalah semua pekerja harus memenuhi syarat sukarela seperti yang ditunjukkan dalam aturan Standar Pemasok kami. ”

KVOA memberikan terjemahan catatan tersebut, yang berbunyi secara lengkap sebagai berikut:

“Tahanan di Penjara Yingshan di Guangxi, Cina, bekerja 14 jam setiap hari tanpa istirahat / istirahat pada siang hari, terus bekerja lembur sampai 12 tengah malam, dan siapa pun yang tidak menyelesaikan pekerjaannya akan dipukuli. Makanan kami tanpa minyak dan garam. Setiap bulan, bos membayar narapidana 2.000 yuan, setiap hidangan tambahan akan dimabil oleh polisi. Jika narapidana sakit dan membutuhkan obat-obatan, biayanya akan dikurangkan dari gaji. Penjara di Cina tidak seperti penjara di Amerika, disini sapi kuda Anjing kambing kambing (menunjukkan perlakuan tidak manusiawi, menurut penerjemah). ”

Surat mirip seperti yang satu ini juga ditemukan dalam produk yang dibeli di pengecer Amerika di Saks Fifth Avenue dan K-Mart. Surat itu mengatakan seorang pekerja Cina yang membuat surat itu memohon minta diselamatkan dengan memberikan foto diri berwarna kecil dan alamat email. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

Trending di Hukum