Kediri, Reportasenews.com – Igar Setiyono Bramanto, warga Jalan Jombang, Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditembak kedua kakinya oleh anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.
Penembakan dilakukan karena bandar narkoba jenis sabu tersebut melawan dengan menabrak petugas BNN dengan mobil yang dikemudikannya.
“Kita memberikan tindakan tegas menembak tersangka, karena saat ditangkap justru menabrak angggota dengan mobil yang dikendarainya,” terang Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigadir Jenderal Polisi Amrin Remico, Selasa (7/2).
Amrin menjelaskan, petugas BNN menembak, saat itu tersangka baru saja keluar dari sebuah hotel di Surabaya. Lantaran mau ditangkap, dua anggota BNN langsung ditabrak.
Kemudian, tersangka melarikan diri tapi, berhasil ditangkap, setelah ditembak kedua kakinya, hingga akhirnya menyerah.
Dalam penangkapan tersebut petugas menemukan empat paket bungkus plasti warna kuning berisikan narkoba jenis sabu seberat 3,5 kilogram di dalam mobil yang dikendarai tersangka.
“Narkoba itu disimpan dalam tas rangsel warna biru,” kata jenderal bintang satu ini.
Dari temuan tersebut, petugas membawa tersangka ke rumahnya yang ada di Kediri, menemukan 25 ponsel berbagai merk, timbangan, alat hisap, alumunium foil, dan klip plastik untuk bungkus narkoba, serta 45 gram sabu.
“Semuanya disimpan, dan disembuyikan dalam lemari,” pungkas Amrin. (Ima)